Perhatikan Angin Ban Mobil Sebelum Ditinggal Lama, Penting

Ilustrasi ban mobil.
Sumber :
  • Pixabay/Mikesphotos

VIVA – Liburan Natal dan tahun baru dimanfaatkan sebagaian orang untuk mengunjungi kampung halaman dan tempat-tempat wisata. Beberapa ada menggunakan kendaraan pribadi dan ada juga yang memanfaatkan transportasi umum.

Bagi yang liburan menggunakan transportasi massal, tentu kendaraan pribadi seperti mobil ditinggal di rumah atau tempat penitipan lainnya. Jika mobil tersebut ditinggal cukup lama, semisal dalam waktu seminggu, apakah tekanan angin ban berkurang?

Technical Service Division PT Toyota Astra Motor Iwan Abdurahman mengatakan, kalau hanya seminggu masih aman tidak ada isu angin pada ban berkurang. Kata dia, karena kalau tekanan angin berkurang bentuk ban nantinya akan berubah, dan mengganggu kenyamanan saat mobil jalan.

"Maka tekanan angin pada ban sebelum mobil ditinggal liburan periksa dahulu, sesuaikan dengan psi aturan pabrik. Karena kalau di tinggal lama, di atas dua mingguan tekanan angin akan berkurang dan konsennya bukan cuma ban, aki juga," katanya kepada VIVA, Senin ,25 Desember 2017.

Lanjut dia, jika tekanan angin berkurang tidak sesuai psi pabrik dan mobil dalam posisi diam tidak bergerak efek buruknya bisa timbul flat spot (permukaan rata), akibatnya saat mobil digunakan jalan, bisa bikin ban berisik karena bentuk permukaannya sudah tidak balance.

"Minimal tekanan sesuai spek saat mobil mau di tinggal, jangan kempes. Kalau mau dilebihkan juga enggak apa, tapi saat mobil ingin digunakan cek ulang tekanan anginnya. Sebab, kalau tidak berkurang berarti harus di sesuaikan lagi dengan tekanan standar pabrik (kalau yang anginnya berlebih)," katanya.