Pengusaha Jawa Tengah Arak Obor Api Abadi Dukung Jokowi

Wakil Ketua Repnas Jawa Tengah, Prasetyo Seno Aji.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Para pengusaha yang tergabung dalam Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jawa Tengah menggelar kirab obor api abadi secara estafet berkeliling 15 kota. Kegiatan bertajuk Kirab Api Cinta untuk Jokowi itu sebagai bentuk dukungan pengusaha kepada Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Aksi kirab obor api abadi itu akan berlangsung sepekan mulai 17 sampai 24 Februari 2019. Api abadi akan diambil dari sumber api abadi Mrapen, Desa Manggar Mas, Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan. 

Wakil Ketua Repnas Jawa Tengah, Prasetyo Seno Aji mengatakan, pengambilan api abadi di Mrapen akan dimulai pada Minggu, 17 Februari 2019 oleh Politisi PDIP Ganjar Pranowo. Pria yang juga Gubernur Jateng itu lalu memberikan api pertama itu kepada para pelari.

"Mas Ganjar nanti memberikan api pertama relay torch. Setelah itu api akan dibawa berkeliling ke sejumlah kota di Jawa Tengah," kata Prasetyo, Sabtu, 16 Februari 2019. 

Api cinta untuk Jokowi itu lalu diarak estafet ke 15 kota dengan jarak tempuh 1.000 kilometer. Mulai dari Kabupaten Grobogan, Demak, Kota Semarang, Solo, Boyolali, Ambarawa, Temanggung, Wonosobo, Purworejo, Kebumen, Cilacap, Purwokerto, kota Tegal, dan terakhir Kota Pekalongan. 

"Di tiap kota yang kami lintasi, kita juga menggelar kegiatan penyambutan obor api dengan melibatkan masyarakat," tuturnya.

Pada akhir rute kirab api di Pekalongan, rencananya api tersebut akan diserahkan secara langsung kepada Presiden Joko Widodo. Para pengusaha juga akan deklarasi bersama mendukung Jokowi-Ma'ruf di Gedung Jetayu yang dihadiri oleh ketua Tim Kampanye Nasional, Erick Thohir.

Para pengusaha muda ini juga berencana menyerahkan penghargaan rekor Muri kepada Presiden Jokowi atas vlog pengusaha pendukung Jokowi terbanyak di Indonesia.

"Targetnya 1.000 vlog pengusaha muda. Bidikan kami dari awal adalah pengusaha muda sebagai langkah konkret bahwa dari generasi milenial bisa memenangkan Jokowi-Ma'ruf," katanya. (mus)