Jokowi Kalah Telak di Madura, Prabowo Menang di 3 Kabupaten

Ketua TKD Jatim Machfud Arifin memberikan santunan kepada keluarga petugas KPPS
Sumber :
  • VIVA/Nur Faishal

VIVA – Ketua Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jawa Timur, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Machfud Arifin, tak mempersoalkan kendati pasangan calon presiden-wakil presiden jagoannya kalah dari paslon rival, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, di Madura. Dari empat kabupaten, Jokowi hanya unggul tipis di Bangkalan.

Di Bangkalan, Jokowi-Ma'ruf unggul dengan perolehan 440.129 suara (57,74 persen), dan Prabowo-Sandiaga 322.131 suara (42,26 persen). Sementara di tiga kabupaten lainnya di Madura Prabowo-Sandiaga unggul. Di Sampang, Jokowi-Ma'ruf mengemasi 187.189 suara (24,70 persen), sementara Prabowo Subianto-Sandiaga mendulang 570.597 suara (74,30 persen). 

Di Pamekasan Prabowo-Sandiaga menang telak dengan raihan 531.561 suara (83,78 persen), sementara Jokowi-Ma'ruf 102.931 suara (16,22 persen). Adapun di Sumenep Jokowi-Ma'ruf juga keok dengan perolehan 242.305 suara (35,67 persen), sementara Prabowo-Sandiaga menampung 436.931 suara (64,33 persen). 

Machfud mengakui kekalahan Jokowi di Madura. Menurutnya, Madura memang basisnya Prabowo sejak Pemilihan Presiden 2014. "Walaupun kalah di Madura, enggak apa-apa, saya tetap pesan sate Madura," katanya usai tasyakuran di Markas TKD Jatim di Jalan Raya Basuki Rahmat Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu malam, 11 Mei 2019.

Machfud menyampaikan terima kasih kepada pendukung Jokowi-Ma'ruf di Bangkalan. Sebab, dukungan mereka menurutnya membalikkan keadaan yang pada Pilpres 2014 dimenangkan Prabowo, berbalik mengunggulkan Jokowi. Selain tiga kabupaten di Madura, Jokowi-Ma'ruf juga kalah Bondowoso, Situbondo, dan Pacitan.

Machfud bersyukur secara umum Jokowi unggul di Jatim dengan selisih suara signifikan, yakni 7,7 juta suara. Apalagi jika dibandingkan Pilpres 2014 yang dimenangkan Prabowo di 14 kabupaten/kota, kali ini Prabowo hanya menang di enam kabupaten/kota.

"Sekarang Jawa Timur memberikan kontribusi 50-51 persen suara Jokowi secara nasional," ungkap Machfud. (mus)