Tepis Tudingan Antek Asing, Jokowi Minta Kader Hanura Yakinkan Rakyat

VIVA – Calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo kembali menepis tudingan bahwa dia adalah antek asing. Hal itu disampaikannya saat sambutan dalam acara pembekalan calon anggota DPRT dari Partai Hanura. 

Menurut dia, tudingan tersebut tidak memiliki bukti yang kuat. Apalagi selama menjabat sebagai presiden, sudah kebijakan yang dibuat diklaim pro rakyat. 

"Sudah kami alihkan besar-besaran APBN, untuk kebutuhan yang betul-betul diharapkan oleh rakyat," ujar Jokowi di Jakarta, Rabu malam, 7 November 2018. 

Dia memaparkan, kebijakan-kebijakan yang pro rakyat antara lain Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Program Keluarga Harapan. Selain itu, ada pula Rp187 triliun dana desa sudah disalurkan hingga tahun ini. 

"Jadi kalau ketemu rakyat tolong diingatkan betapa anggaran yang telah digelontorkan ke daerah-daerah utamanya ke desa. Karena saya dituding antek asing, antek asing yang mana," tambahnya.

Bukti lain yang disampaikan Jokowi adalah direbutnya beberapa kegiatan eksplorasi sumber daya alam yang selama ini dikuasai asing. 

"Blok Mahakam sudah dikembalikan ke Pertamina. Kalau ada yang nanya Jokowi antek asing, sekarang antek asing yang mana? Freeport sudah lebih dari 40 tahun kita diberi 9 persen, kini sudah ada kesepakatan Indonesia diberikan hampir 51 persen," tuturnya.