Jenazah Ditandu Puluhan Kilo, Sandi Anggap Infrastruktur Belum Sukses

Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno. Posisi wagub DKI yang ia tinggalkan masih kosong.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

VIVA – Cawapres RI nomor urut 02, Sandiaga Salahuddin Uno ikut menyoroti video warga Rampi, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang menggambarkan sesosok jenazah ditandu puluhan kilometer untuk bisa dimakamkan. Menurut Sandi, hal ini menjadi suatu bukti bahwa infrastruktur belum menjangkau seluruh wilayah Indonesia.

"Kami sangat prihatin infrastruktur dasar belum, belum sepenuhnya. Tapi kita perlu apresiasi yang sudah dilakukan masyarakat," kata Sandi, di Setnas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 13 Februari 2019

Sandiaga memaparkan, apabila Prabowo-Sandi terpilih maka pihaknya akan mengutamakan Infrastruktur yang ada di desa terpelosok. Pembangunan tersebut juga tentunya akan melibatkan masyarakat sekitar.

"Pada Prabowo Sandi, masyarakat akan ambil porsi lebih yang dirasa langsung masyarakat seperti jalan-jalan di desa, pertanian yang berkaitan dengan pengairan yang bisa dikerjasamakan dengan swasta, dan kita dorong sehingga pendanaannya dan sumber ekonomi bisa tersentuh dan dirasa masyarakat," ujarnya.

Selain infrastruktur perdesaan, Sandiaga juga akan memfokuskan infrastruktur masyarakat yang tinggal di pesisir pantai yang memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Prabowo Sandi akan fokus pembangunan infrastruktur yang langsung bersinggungan dengan masyarakat dalam keseharian. 

"fokus pembangunan kita ke depan adalah di infrastruktur yang langsung bersinggungan dengan masyarakat dalam keseharian mereka, termasuk infrastruktur pedesaan, pertanian, infrastruktur yang berkaitan dengan nelayan dan sebagainya," ujarnya.