BPN Minta Debat Ketiga Pilpres Tak Umbar Rasa Benci

Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersama pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo (kedua kiri) dan Ma'ruf Amin (kiri) serta pasangan nomor urut 02 Prabowo Subianto (kedua kanan) dan Sandiaga Uno (kanan) bersiap mengikuti debat pertama Pilpres 20
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA – Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno meminta debat ketiga Pilpres 2019 antar cawapres pada 17 Maret 2019, tidak malah menjadi ajang mengumbar rasa benci. Menyerang personal saat debat diminta dihindari.

Direktur Relawan BPN Ferry Mursyidan Baldan, mengingatkan saat debat kedua Minggu, 17 Februari 2019 lalu, capres Jokowi mengumbar rasa benci itu. Salah satunya Jokowi mengungkap kepemilikan lahan Prabowo tanpa substansi.

"Yang harus diwujudkan oleh kita semua adalah fairness antar kandidat, dan tidak mengekspresikan rasa dislike (ketidaksukaan)," ujar Ferry di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 22 Februari 2019.
 
Ferry menegaskan, selain para cawapres, moderator yang ditunjuk KPU juga harus mampu mewujudkan hal itu. Moderator, misalnya, bisa memberi opsi supaya salah satu kandidat tidak menjawab pertanyaan kandidat lain jika pertanyaan merupakan serangan terhadap pribadi.

"Kalau tidak ada keterkaitannya dengan konteks materi, akan lebih soft moderator memberi opsi seperti itu kepada kandidat kalau dia tidak punya otoritas memotong," kata Ferry.

Ferry menekankan, debat pilpres seharusnya menjadi media rujukan juga bagi masyarakat dalam menentukan kandidat pemimpin negara. Debat tidak seharusnya menjadi ajang menyerang pribadi.

"Debat ini harus jadi sehat. Kalau malah menyoroti personal, kan debat itu bukan adu tinju. Rakyat dapat apa kalau begitu? Kalau lebih banyak menyoroti hal yang sifatnya personal, rakyat nanti berpikir tidak usah ada debat," ujar Ferry.
    
Untuk debat ketiga Pilpres 2019 akan dihelar pada Minggu, 17 Maret 2019. Rencananya debat ketiga ini akan digelar kembali di Hotel Sultan, Jakarta Pusat.

Untuk debat ketiga ini hanya akan diikuti dua cawapres saja, Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno. Adapun tema debat ini terkait pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, sosial dan budaya.