Menang Telak Versi Quick Count, Gibran Tak Mau Ada Euforia

Calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming (kanan)
Sumber :
  • VIVA.co.id/Fajar Sodiq

VIVA – Pasangan calon nomor urut 1 Pilkada Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa meraih suara 85,07 persen dalam hitung cepat internal partai. Angka itu jauh dari target yang diharapkan yakni 92 persen. 

Berdasarkan hasil hitung cepat atau quick count internal DPC PDIP Solo hingga pukul 16.00 WIB itu, persentase kemenangan Gibran-Teguh tentu jadi evaluasi PDIP.

“Hasil ini jauh di bawah target. Ini akan kita jadikan kita evaluasi,“ kata Ketua Badan Tim Pemenangan Gibran-Teguh Putut Gunawan di Kantor DPC PDIP Solo, Rabu, 9 Desember 2020. 

PDIP Solo juga mencatat angka partisipasi rendah, sekitar 60-65 persen. Menurutnya, angka itu jauh di bawah rata-rata jika dibandingkan dengan angka partisipasi dalam pemilihan yang pernah dilakukan di Kota Solo.

“(Angka partisipasi) Pilkada Solo sebelumnya 81 persen, pilpres 70 persen, pilgub 73 persen," ujar Putut.

Sementara itu, Gibran mengakui bahwa angka partisipasi pemilih Pilkada Solo tak sesuai harapan. Rendahnya angka partisipasi ini akan menjadi bahan evaluasi bersama dengan partai.

"Apa pun itu, pilkada kali ini tidak seperti biasanya karena pandemi COVID-19. Tingkat partisipasi publik akan sedikit turun," tuturnya. 

Putra sulung Presiden Joko Widodo ini memastikan tidak akan ada selebrasi berlebihan atas hasil kemenangan hitung cepat. "Setelah ini yang jelas kita tunggu dulu perhitungan suara resmi dari  KPU Solo," kata dia.

Pilkada Solo diikuti dua paslon, yakni paslon nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa diusung PDIP dan didukung sembilan parpol. Sementara itu, paslon nomor 2, Bagyo Wahyono-FX Supardjo maju dari jalur independen. (art)