Merokok Jadi Salah Satu Cara Cegah Corona, Cek Faktanya

Ilustrasi berhenti merokok.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sempat beredar artikel soal merokok menjadi salah satu cara mencegah virus Corona atau Covid-19. Artikel tersebut juga mengutip dan menerjemahkan laman question and answer (Q&A) WHO.

Dalam artikel tersebut dituliskan kaitan rokok dengan Covid-19:

"Di Indonesia, selain 60 persen dari rokok yang kita hisap adalah pajak untuk negara, ternyata perokok tidak disukai Covid-19. Di balik semua kontroversi rokok ternyata kebiasaan merokok tersebut merupakan salah satu solusi dari WHO untuk anitisipasi Covid-19."

Benarkah WHO merekomendasikan merokok untuk menjadi salah satu cara mencegah virus Covid-19?

Verifikasi Fakta
Pada 11 Februari 2020, WHO dalam laman www.who.int memang pernah memuat artikel dalam Q&A on coronaviruses. Dalam artikel tersebut terdapat pertanyaan, "Apakah ada pengobatan spesifik atau tindakan untuk mencegah 2019-nCov?

Dalam laman yang sama, dijelaskan langkah-langkah yang tidak secara khusus direkomendasikan sebagai solusi 2019-nCoV, karena tak efektif melindungi diri sendiri dan bahkan dapat berbahaya. Di antaranya mengonsumsi vitamin C, merokok, minum teh herbal tradisi, mengenakan banyak masker untuk memaksimalkan perlindungan, dan mengambil pengobatan sendiri seperti antibiotik.

Lalu, pada 23 Februari 2020, WHO mengganti pertanyaan di atas dengan pertanyaan, "Apakah yang seharusnya tak boleh dilakukan?"

Jawaban dalam laman tersebut dituliskan langkah-langkah yang tidak efektif terhadap Covid-19 dan dapat berbahaya. "Merokok, mengambil obat herbal tradisional, mengenakan banyak masker, dan mengambil pengobatan sendiri seperti antibiotik," kutip jawaban dari WHO.

Pada paragraf selanjutnya juga dijelaskan jika mengalami demam, batuk, dan kesulitan bernapas, maka disarankan mencari perawatan medis sejak dini untuk mengurangi resiko terkena infeksi lebih parah. Lalu dipastikan juga untuk membagikan riwayat perjalanan terakhir dengan penyedia layanan kesehatan.

Berdasarkan penjelasan di atas, klaim WHO menyatakan merokok menjadi salah satu solusi mencegah Covid-19 adalah salah. WHO justru menyatakan merokok tak efektif terhadap Covid-19 dan dapat berbahaya. Adapun saat ini tak ada obat khusus yang disarankan untuk mencegah atau mengobati Covid-19. (ase)