Novel Bamukmin Sindir Said Aqil hingga KPK Peringati Ridwan Kamil

VIVA – Polemik pembakaran bendera berlafaz tauhid tetap menjadi perhatian publik. Pembaca masih menyoroti polemik ini karena Jumat kemarin, 26 Oktober 2018 juga bertepatan dengan aksi bela tauhid di sejumlah daerah termasuk Jakarta.

Berita terpopuler di laman VIVA, terkait sindiran Juru Bicara Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin kepada Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj. Novel tak habis pikir dengan Said Aqil karena membela anggota ormas Barisan Ansor Serba Guna (Banser) yang membakar bendera tauhid.

Masih terkait pembakaran bendera tauhid, pihak kepolisian sudah menemukan pemilik dan pengibar bendera tauhid yang dibakar di Garut, Jawa Barat pada Senin, 22 Oktober 2018. Namun, dari pengakuan pengibar bendera bernama Uus Sukmana (34) menyebut bendera yang dikibarkannya itu adalah bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Artikel lainnya yang nangkring barisan terpopuler masih soal kelanjutan suap proyek Meikarta. Pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperingatkan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, agar tak menghalangi penyidikan KPK. Peringatan ini karena rencana Emil mau memanggil pihak Pemkab Bekasi dan Meikarta.

Dari jagat politik, masih soal kampanye Pemilihan Presiden 2019. Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta memutuskan Tim Kampanye Nasional Jokowi-Maruf Amin melakukan pelanggaran aturan kampanye melalui videotron. Pelanggaran ini pun jadi sorotan.

Lompat ke kanal olahraga ada artikel tentang persiapan Tim Nasional U-19 menjelang perempatfinal Piala AFC melawan Jepang, Minggu, 28 Oktober 2018. Keberhasilan Witan Sulaeman Cs melaju ke fase gugur mendapat apresiasi publik.

Berikut rangkuman artikel terpopuler dan penting di laman VIVA sepanjang Jumat, 26 Oktober 2018.

1. Insiden Pembakaran Bendera, Novel Bamukmin Sindir Said Aqil

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang mengimbau Banser tak meminta maaf terkait pembakaran bendera tauhid menjadi pro dan kontra. Salah satu yang kontra adalah Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Hasan Bamukmin. Novel heran dengan sikap Said Aqil Sirajd sebagai pimpinan tertinggi PBNU.

"Saya sudah tidak kaget dengan sepak terjang Said Aqil Siroj ini yang memang satu paket dengan pimpinan Banser Si Yaqut juga tokoh-tokoh kontroversial yang selalu buat kegaduhan," kata Novel kepada wartawan, Kamis, 25 Oktober 2018.

Baca lagi berita lengkap di sini.

2. Pengakuan Uus Sengaja Bawa Bendera yang Dibakar Banser

Polisi akhirnya mengamankan pemilik dan pengibar bendera berlafaz tauhid di Garut, Jawa Barat, saat perayaan Hari Santri Nasional, Senin 22 Oktober 2018. Bendera tersebut dibakar oleh sejumlah oknum anggota Banser.

Ketika diminta keterangan, pria pemilik bendera bernama Uus menyebut bendera yang dikibarkannya itu memang bendera Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Status Uus merupakan saksi.

"Uus Sukmana tahu bendera yang dibawa dan dikibarkan itu adalah bendera HTI. Kemarin malam diperiksa, dalam pemeriksaan menyatakan itu bendera HTI," kata Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komisaris Jenderal Polisi Arief Sulistyanto di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat, 26 Oktober 2018.

Baca selengkapnya lagi di sini.

3. Emil Mau Panggil Pemkab Bekasi dan Meikarta, KPK Beri Peringatan

Rencana Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang ingin memanggil pihak Pemkab Bekasi dan Meikarta menjadi perhatian. Pihak KPK menganggap cara politikus yang akrab disapa Emil itu berpotensi menghambat penanganan  perkara suap proyek Meikarta.

"Jika itu benar, kami ingatkan, agar tidak melakukan tindakan-tindakan yang berisiko menghambat penanganan perkara yang sedang dilakukan KPK," kata Febri, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Jumat, 26 Oktober 2018.

Yuk, baca lagi lengkapnya di sini.
 
4. Jokowi-Ma'ruf Langgar Iklan Kampanye Videotron

Sidang Bawaslu DKI sudah memutuskan pasangan nomor urut 01 Jokowi-Maruf Amin melanggar kampanye terkait dengan pemasangan iklan melalui videotron di sejumlah titik di Jakarta. Iklan ini diperintahkan agar segera dicabut.

"Pemasangan alat peraga kampanye Provinsi DKI Jakarta dalam pemilu tahun 2019 adalah merupakan pelanggaran administrasi pemilu terhadap tata cara dan mekanisme administrasi pelaksanaan pemilu," ujar Ketua Majelis Puadi di kantor Bawaslu, DKI, Jumat 26 Oktober 2018.

Pelanggaran videotron oleh Jokowi ini pun direspons kubu rival dengan kritikan. Baca lagi selengkapnya di sini.

5. Timnas Indonesia U-19 Bikin Pelatih Jepang Waswas

Kiprah Timnas U-19 di Piala AFC 2018 menuai apresiasi dari pencinta sepakbola nasional. Menjelang lawan Jepang di babak perempatfinal, anak asuh Indra Syafri itu membuat pelatih lawan, Masanaga Kageyama, ketar ketir.

Alasannya merujuk penampilan oke Saddil Ramdani dan kawan-kawan saat melawan Qatar dan Uni Emirat Arab di penyisihan grup A. Permainan menawan dan militan Timnas U-19 membuat Masanaga waswas. Yuk, baca lagi di sini.