Musisi Indonesia Buat Lagu untuk Amal

Sumber :

VIVAnews - Musisi tengah berembuk untuk membuat lagu guna dibawakan sebagai tema dalam konser Live Earth pada 18 April mendatang di Bali.

"Kita pribadi belum mempersiapkan, musisi yang datang sedang mencari ide untuk membuat lagu," jelas Rinny Noor usai jumpa pers konser live earth di Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata, 2 Februari 2010.

Lagu tersebut nantinya akan dijual melalui nada dering telepon. Hasil keuntungannya akan disumbangkan untuk membangun fasilitas air bersih di daerah sulit air bersih.

Konser tersebut merupakan pertunjukan yang dilakukan secara serentak di 40 puluh negara. Juli 2007 lalu acara serupa juga pernah dilakukan di Shanghai, Johannesburg, Sydney, Tokyo, Rio de Janeiro, London dan Amerika Serikat. Tahun 2010, konser ini akan mengambil tema 'Say No to Krisis Air Indonesia dan Dunia'.

Meski 70% bumi terdiri dari air, hanya 2,5% yang layak dikonsumsi untuk 7 miliar penduduk bumi. Langkanya air minum ini menjadi permasalahan di beberapa belahan dunia. 1,8 juta jiwa meninggal akibat diare dan kekurangan air minum bersih di Afrika,
Amerika Latin, Asia.

Konser akan diadakan di Bali dengan alasan, Indonesia memiliki pengaruh di dunia Internasional. "Selain itu Bali memiliki view tradisional yang akan mengangkat bangsa Indonesia," kata Rinny Noor dari Live Earth.

Ia menambahkan, rencananya musisi Indonesia akan mengadakan kolaborasi dengan musik tradisional. "Kita akan menampilkan yang beda dengan di Los angeles yang hanya diadakan di gedung," kata dia.

Adapun musisi Indonesia yang akan meramaikan acara di Bali antara
lain, Glenn Fredly, Dwiki Darmawan, Nugie, Dik Doank, DJ Anton,
Changcuters, Vidi Aldiano, Sherina, Maliq & d'Essentials, Superman Is
Dead, Efek Rumah Kaca, Saykoji, Bondan Prakoso & Fade2Black, Almost D'Va dan Nima.

Tak hanya konser, panitia juga berencana melakukan jalan bersama
sepanjang 6 Km. Jarak tersebut merupakan jarak rata-rata yang ditempuh wanita dan anak-anak setiap hari untuk mendapatkan air bersih. Pun kegiatan ini juga akan ditambah dengan edukasi masalah krisis air oleh Kemitraan Air Indonesia, Global Water Challenge dan Live Earth.