Isak Tangis Iringi Pemakaman Gogon
- VIVA.co.id/Fajar Sodiq
VIVA – Ratusan pelayat ikut mengantarkan pelawak Srimulat, Margono alias Gogon ke persitirahatan terakhirnya di Pengging. Isak tangis tampak mengiringi pemakaman pelawak senior tersebut.
Pantauan VIVA, ratusan pelayat tampak memadati tenda yang terpasang di sekitar rumah duka yang beralamat di Bukur Ireng. RT 10 RW 02, Bendan, Pengging, Boyolali, Rabu, 16 Mei 2018. Para pelayat itu, selain warga masyarakat sekitar, juga terdapat artis, di antaranya Tukul Arwana, Cak Diqin, Endah Laras dan lainnya.
Proses upacara pelepasan jenazah dimulai sekitar pukul 11.00 WIB. Sejumlah keluarga, kerabat dan masyarakat tampak mengeluarkan peti jenazah yang ditutupi kain hijau dari dalam rumah. Foto Gogon berukuran besar berada di barisan paling depan.
Ketika peti jenazah berada di depan rumah, sejumlah keluarga yang terdiri dari istri, anak dan keluarga tampak melakukan prosesi brobosan. Mereka berjalan sambil menunduk melalui bawah keranda almarhum sebanyak tiga kali.
Sebelum jenazah dilepas menuju tempat peristirahan terakhirnya, perwakilan Srimulat dan artis pelawak, Tukul Arwana didaulat untuk memberika kata sambutan. Dalam kesempatan itu, Tukul mengatakan komunitas pelawak sangat kehilangan dengan meninggalnya Gogon usai pentas di Lampung. Untuk itu, pihaknya mendoakan supaya almarhum khusnul khatimah dan amal ibadah Gogon diterima disisi-Nya.
"Kami sekeluarga seniman sangat berduka dengan kepergian Mas Gogon. Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah dan mendapatkan kekuatan,amin," kata Tukul.
Setelah itu, prosesi dilanjutkan dengan pembacaan doa serta pemberangkatan jenazah yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Kemudian, keranda jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
Ratusan pelayat tampak berjalan mengikuti mobil ambulan yang membawa jenazah Gogon. Jarak antara makam dengan rumah duka hanya sekitar 400 meter. Tak sampai lima menit, ambulan yang membawa jenazah langsung tiba di pemakaman umum Bukur Ireng.
Saat jenazah dikeluarkan dari peti yang yang ditutupi kain hijau itu, sejumlah keluarga dan kerabat tampak menitikkan airmata. Selanjutnya, jenazah yang dibungkus kain kafan itu langsung dimasukkan ke liang lahat.
(ms)