Kasus G-Dragon dan Pihak Militer Memasuki Babak Baru

VIVA – Seungri ditetapkan sebagai tersangka dalam perputaran kasus yang menyelimuti kelab malam miliknya, Burning Sun. Anggota termuda BIGBANG itu telah mengumumkan undur diri dari panggung hiburan Korea.

Selain Seungri, ketua BIGBANG G-Dragon juga menjadi sorotan masyarakat karena terlalu banyak absen saat wajib militer. G-Dragon dianggap mendapat perlakuan istimewa sebagai selebriti papan atas.

Isu tersebut ternyata diangkat dalam rapat Komite Majelis Nasional Korea tentang Legislasi dan Hukum Kehakiman. Salah satu anggota dewan mengatakan bila Kementerian Pertahanan Nasional telah gagal menegakkan disiplin kepada selebriti karena memberi izin terlalu banyak kepada G-Dragon.

Dilansir dari laman Soompi pada Kamis, 14 Maret 2019, Kepala Staff Militer Korea, Kim Yong Woo langsung memberi tanggapan akan pernyataan tersebut.

"Tidak ada dan tidak boleh ada kasus seseorang menerima perlakuan khusus atau penerapan hukum dengan cara yang tidak biasa, hanya karena ia seorang selebriti atau memegang posisi tertentu. Kami akan mengambil tindakan ketat dan adil," ungkapnya.

G-Dragon masuk pelatihan di pusat divisi angkatan darat yang berlokasi di Cheorwon, Provinsi Gangwon pada 27 Februari 2018. Lima bulan setelahnya Dispatch merilis laporan bila pemilik nama Kwon Ji Yong itu dirawat di kamar VIP rumah sakit yang seharusnya hanya untuk pertugas berpangkat tinggi.

Bulan lalu, Dispatch kembali mempertanyakan pangkat G-Dragon yang tidak naik karena masalah absensi. Pemilik album Untitled itu dijadwalkan keluar dari wajib militer pada 26 November 2019. (zho)