Terungkap, Harga Per Meter Bahan Kebaya Pernikahan Nikita Willy

Akad nikah Nikita Willy-Indra Priawan Djokosoetono
Sumber :
  • instagram.com/thebridestory/

VIVA – Nikita Willy telah dipersunting oleh Indra Priawan Djokosoetono hari Jumat, 16 Oktober 2020 di rumahnya kawasan Jatiwaringin, Jakarta Timur. Nuansa Minangkabau sangat lekat mewarnai dekorasi pelaminan hingga busana akad nikah.

Niki, begitu sapaannya bersyukur karena semua proses berjalan lancar dan tak ada halangan berarti. Pernikahan dengan konsep intimate dan tradisional memang jadi wedding dream pesinetron Tiada Hari Yang Tak Indah tersebut.

"Aku dan Indra bersyukur sekali karena semua prosesi bisa berjalan dengan baik dan lancar. Konsep intimate dan tradisional sendiri sudah menjadi pernikahan impian aku sejak dahulu, jadi senang banget bisa terwujud hari ini,” kata Nikita Willy saat jumpa pers virtual lewat kanal YouTube Bridestory, Jumat 16 Oktober 2020. 

Selain itu, yang juga menarik perhatian adalah kebaya merah maroon yang menawan membalut tubuh seksi Nikita Willy. Busana rancangan Myrna Myura itu berbahan dasar French lace yang harganya Rp4,5 juta per meter.

Baca juga: Pesona Nikita Willy Kenakan Suntiang Minang dan Kebaya Merah

Kemudian dengan bertabur swarovski, kebaya tersebut makin terlihat elegan dan mewah. Tentunya sangat cocok dikenakan Niki yang menggunakan suntiang adat Minang saat momen ijab qabul.

"Kenapa (kebayanya) berwarna merah? Soalnya aku punya wedding dream dari dulu ingin suntiang dan baju merah maroon, jadi aku bilang ke wedding stylish-nya kalau aku ingin ini (kebaya merah). Terus dia mewujudkannya seperti ini,” ujar Niki lagi.

Kebaya merah maroon itu merupakan kebaya modern dengan desain backless. Detail brokat terlihat rapi dan cantik dengan payet membentuk bunga dan taburan kristal Swarovski.

Tak lupa Niki mengenakan songket dengan motif gold yang bikin penampilannya makin glamour. Padupadan merah maroon dengan warna gold sangat cocok dia kenakan di hari bahagianya.

Sementara itu, Indra Priawan juga tampak gagah dengan balutan baju adat Minangkabau dengan ornamennya. Rancangan tersebut diciptakan oleh desainer kenamaan Didiet Maulana.