Pemilu AS, Kanye West Pilih Diri Sendiri untuk Jadi Presiden

Kanye West.
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Suami Kim Kardashian, Kanye West lagi-lagi menuai kontroversi. Setelah sebelumnya Kanye West mengumumkan dukungannya untuk Presiden Trump secara terbuka, baru-baru ini, dia memiliki pemikiran yang berbeda untuk pemilihan presiden AS.

"Tuhan sangat baik," artis pemenang Grammy 19 kali itu berkicau Selasa, 3 November 2020..

"Hari ini saya memberikan suara untuk pertama kalinya dalam hidup saya untuk Presiden Amerika Serikat, dan untuk seseorang yang benar-benar saya percayai ...Saya!" tweetnya lagi dikutip laman npr, Rabu 4 November 2020.

Ya, Kanye West memamerkan surat suara saat pemilihan presiden AS. Kanye West, terang-terangan memperlihatkan kertas suara, dia memilih dirinya sendiri untuk jadi calon presiden AS.

Seperti diketahui, rapper berusia 43 tahun itu menjadi berita utama ketika dia mengumumkan pada Hari Kemerdekaan bahwa dia akan mencalonkan diri sebagai presiden. Meski telah memilih dirinya sendiri untuk jadi presiden AS, namun Kanye West hanya berhasil menjadi kandidat di 12 negara bagian.

Negara bagian ini termasuk Tennessee, Colorado dan Mississippi tetapi bukan negara bagian asalnya di Illinois. Karena terbatasnya jumlah surat suara yang mendukung Kanye West,  dia tidak dapat memperoleh cukup suara untuk menjadi presiden AS berikutnya.

Demi jadi presiden AS, Kanye West rela menghabiskan US$10,3 juta untuk kampanyenya, menurut laporan yang diajukan ke Komisi Pemilihan Federal. 

Banyak yang menuduh Kanye West menjalankan kampanye spoiler terhadap calon presiden Joe Biden. Kampanye spoiler dimaksudkan untuk menarik suara dari kandidat lain.

Barbara Sprunt dari NPR melaporkan sejumlah cara Partai Republik telah meningkatkan tawaran Kanye West. Kampanye Trump dan Komite Nasional Republik membantah ada koordinasi dengan kampanye Kanye West. 

Istri Kanye West, bintang reality TV Kim Kardashian West, juga men-tweet pesan Hari Pemilu Selasa, tetapi tidak menyebutkan kampanye suaminya.

Selama musim panas, Kanye West dikecam karena beberapa komentar yang dia buat selama acara kampanye pertamanya. Kanye West  sempat mengklaim di atas panggung bahwa abolisionis Harriet Tubman, "Tidak pernah benar-benar membebaskan para budak."

Kayne West telah mengawasi pencalonan presiden selama bertahun-tahun. Dia mengatakan dia mencalonkan diri sebagai kandidat independen di bawah partai yang dia buat yang disebut "Birthday Party," dia menjelaskan kepada Forbes karena alasan sederhana.

"Karena saat kita menang, itu ulang tahun semua orang."