5 Film Hollywood yang Memicu Perselisihan Umat Beragama

VIVA Showbiz – Dunia film Hollywood memang tidak dapat terlepas dari yang namanya kontroversi. Hal ini lantaran topik yang diangkat dalam beberapa film tersebut biasanya adalah sebuah isu yang terbilang sangat sensitif. Salah satu isu yang paling sering menimbulkan kontroversi dalam film Hollywood adalah menyangkut soal agama tertentu. 

Ternyata ada banyak film hasil produksi Hollywood yang memantik adanya kontroversi di kalangan beberapa agama lantaran topik yang dibahas dalam film. Hal ini kemudian menimbulkan protes dari beberapa agama yang meminta supaya filmnya tidak ditayangkan. Bahkan, kontroversi tersebut sampai membuat sutradaranya mendapat ancaman pembunuhan. 

Nah, untuk kamu yang penasaran, berikut ulasan tentang film Hollywood yang memicu kontroversi agama seperti dikutip VIVA dari berbagai sumber.

1. The Last Temptation of Christ

The Last Temptation of Christ merupakan sebuah film adaptasi novel dengan judul sama yang menceritakan kehidupan Yesus Kristus. Tapi, film garapan Martin Scorsese ini mengatakan bahwa kisahnya adalah sebuah fiksi belaka, bukan dari kitab Injil. Hal ini lantaran film tersebut berfokus pada kesulitan Yesus Kristus untuk menahan diri dari berbagai macam godaan. 

Selain itu, film ini juga dianggap melenceng jauh dari yang ada dalam kitab Injil dan juga melakukan pelecehan terhadap agama Kristen. Terlebih, dalam film ada adegan seksual antara Yesus Kristus dengan Maria Magdalena. Akhirnya film ini menimbulkan kontroversi di mana-mana sampai sang sutradara mendapat ancaman pembunuhan dan pencekalan. 

Mirip dengan film sebelumnya, The Passion of the Christ mengisahkan kehidupan Yesus Kristus. Bedanya, film garapan Mel Gibson ini mengambil acuan kisah dari Alkitab dan lebih fokus untuk momen sebelum sampai saat proses penyaliban Yesus Kristus. Perbedaan lainnya adalah fakta bahwa ini sukses besar serta bisa dikatakan diterima oleh kalangan umat Kristiani. 

Meski begitu, tetap saja tidak terlepas dari kontroversi, karena Gibson selaku sutradara lebih mengedepankan paham antisemitisme atau anti kaum Yahudi. Dalam film, kaum Yahudi digambarkan sebagai sosok yang sangat jahat dan menyiksa Yesus Kristus. Akibatnya, film ini tidak tayang sama sekali di Israel selaku negara dengan mayoritas agama Yahudi. 

Diperankan oleh Russel Crowe dan Emma Watson, Noah adalah film Hollywood terlaris yang pernah disutradarai oleh Darren Aronofsky. Film ini menceritakan kisah sosok Noah yang dalam agama Islam disebut Nabi Nuh saat mendapat wahyu dari Tuhan untuk membangun bahtera. Meski diadaptasi dari Alkitab, tapi film ini dianggap melenceng jauh dari fakta sebenarnya. 

Hasilnya, film tersebut mengalami kecaman dari kalangan umat agama Kristen, Yahudi, dan Islam karena tak sesuai dengan yang ada dalam kitab. Film ini dilarang tayang di negara mayoritas Islam, termasuk Indonesia. Sebab, dalam Islam tidak boleh memberikan gambaran jelas penampilan dari seorang Nabi, sementara dalam film jelas terlihat sosok Nabi Nuh. 

Innocence of Muslims mungkin layak mendapat film Hollywood bertema agama yang paling kontroversial. Sebab, film garapan sutradara asal Mesir-Amerika ini memang dibuat dengan tujuan untuk menyuarakan gerakan anti islam. Tentu saja, hal ini mendapat kecaman keras dari umat Islam di dunia. Sepanjang filmnya, kita disajikan dengan bentuk penghinaan kepada Islam.

Terutama penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. tIdak lama setelah film ini rilis, berbagai macam protes pun muncul lebih dari belasan negara mengecam film ini. Pihak YouTube kemudian memutuskan untuk mencekal kehadiran film pendek ini. Selain itu, Nakoula Basseley selaku sutradara juga akhirnya menjalani hukuman penjara lantaran film tersebut. 

The Da Vinci Code sebetulnya film Hollywood yang bergenre detektif. Namun, konflik utama dalam film ini sangat berhubungan agama, khususnya Kristen. Hal ini kemudian film tersebut memantik adanya kontroversi. Kontroversi tersebut muncul di akhir film yang diceritakan bahwa Yesus Kristus pernah melakukan hubungan terlarang dengan Maria Magdalena sampai memiliki anak. 

Generasi keturunan asli dari Yesus Kristus pun dikisahkan masih ada sampai era modern dalam filmnya. Jalan cerita tersebut kemudian dianggap melenceng dari kitab sampai melecehkan agama Kristen dan Islam. Hasilnya, film ini mendapatkan kecaman sampai menggelar protes di Festival Film Cannes. Film ini pun dilarang tayang di beberapa negara, seperti Syria, Belarus, dan lainnya.