Dikira Diculik, 2 Remaja Pakistan Ternyata Kabur Demi Bertemu BTS

Dua remaja Pakistan kabur demi bertemu BTS
Sumber :
  • Koreaboo

VIVA Showbiz – Memang tidak ada yang salah dalam mengidolakan idol K-Pop, namun terkadang ada juga yang dianggap terlalu berlebihan. Misalnya saja seperti kasus dua orang gadis remaja asal Pakistan yang melarikan diri lantaran ingin bertemu dengan BTS.

Kedua gadis tersebut diketahui berusia masih berusia 13 dan 14 tahun. Mereka dilaporkan hilang dari rumah mereka di Karachi, Pakistan pada 7 Januari 2023 lalu. Hal itu diketahui saat ayah dari anak berusia 13 tahun, Mohammed Junaid, teman putrinya yang lebih tua datang berkunjung saat dia berada di rumah, seperti yang dilansir dari Koreaboo pada Kamis, 12 Januari 2023. 

BTS

Photo :
  • soompi

Ketika dia pulang dari perjalanan, keluarganya memberitahu bahwa gadis-gadis tersebut pergi keluar dan saat dicari, keduanya tidak bisa ditemukan. Ayah anak berusia 14 tahun itu kemudian datang untuk mencari kedua gadis itu dan saat mereka tidak bisa ditemukan dalam beberapa jam, Junaid berasumsi bahwa mereka telah diculik. 

Ayah yang mencari anak gadisnya itu pun mulai melibatkan polisi. Mereka melakukan pencarian di rumah gadis berusia 13 tahun itu dan saat itulah diketahui bahwa gadis-gadis tersebut rupanya berencana melakukan perjalanan ke Korea Selatan untuk bertemu grup idol BTS.

Dua remaja Pakistan kabur demi bertemu BTS

Photo :
  • Koreaboo

Rencana dua gadis itu melibatkan jadwal kereta api dan data lain yang menunjukkan bahwa mereka mungkin kabur sendiri. Jika dilihat dari akun WhatsApp mereka dan menghapus riwayat penjelajahan semakin menegaskan kecurigaan yang berkembang yang mereka tinggalkan atas kemauan sendiri. Pencarian seperti "apa yang harus dihindari di Korea Selatan" dan jenis pakaian apa yang perlu mereka kenakan ada di antara riwayat penjelajahan kedua gadis itu. 

Setelah dilakukan pencarian, kedua gadis remaja itu ditemukan beberapa hari kemudian di Lahore, sebuah kota di Pakistan yang jaraknya lebih dari 1.200 km (745 mil) dari rumah mereka, tempat mereka bepergian dengan kereta api. Mereka ditemukan dalam tahanan polisi dan dalam "kondisi menyedihkan" setelah nekat kabur. 

Gadis-gadis itu menyembunyikan diri agar tidak kentara seperti anak yang sedang kabur. Mereka berpakaian sedemikian rupa agar terlihat seperti anak laki-laki, menurut polisi yang menemukan mereka,” kata Juru bicara Kepolisian Perkeretaapian. 

Ketika ditanya mengapa mereka memutuskan untuk melarikan diri, kedua remaja itu mengeluh tentang "sikap acuh tak acuh" orang tua mereka terhadap hal yang mereka sukai dan bahwa mereka ingin menjalani hidup mereka sendiri.

Tidak mengherankan jika dua remaja mengambil risiko ini karena 'stan' mampu melakukan ini untuk idola mereka. Tapi jika kita memiliki ruang fan-girling terorganisir yang lebih aman, penggemar yang lebih muda dapat terlibat secara terbuka dan bebas satu sama lain tentang idola mereka alih-alih mengambil risiko seperti itu,” ujar Rabia Mehmood, seorang jurnalis budaya.

Untungnya, gadis-gadis tersebut ditemukan dalam kondisi aman dan sehat, tetapi tak menutup kemungkinan mereka bisa saja mendapatkan masalah atau bahaya di luar sana. Diharapkan bahwa keduanya dapat mengidolakan BTS dalam sebuah cara yang lebih aman dan mendukung di masa depan.