Bella Hadid Jawab Lamaran Pangeran Qatar: Donasikan Harta Mu ke Palestina!

Bella Hadid
Sumber :
  • instagram.com/terryrichardson

Amerika Serikat – Nama Bella Hadid kini tengah menjadi perbincangan di media sosial karena dirumorkan telah menolak lamaran pernikahan dari Pangeran Qatar yang kaya raya.

Penolakan tersebut diduga lantaran sang pangeran tidak memiliki rasa yang sama dengan Bella terhadap apa yang dialami rakyat Palestina saat ini. Bahkan, menurut rumor yang beredar, Bella sampai harus memberikan syarat kepada Pangeran Qatar tersebut jika ingin mendapatkan perhatian darinya.

Bella Hadid

Photo :
  • WION

"Sumbangkan setengah dari harta kekayaanmu ke Palestina, dan kemudian aku akan siap memberikan perhatianku padamu," begitu kata Bella menurut rumor pada sebuah unggahan di X/Twitter @.Globeeyenews.

Namun, sang pangeran menolak syarat yang diberikan oleh Bella. Dikabarkan jika pangeran Qatar itu tidak memiliki pemahaman yang sama dengan Bella Hadid soal Palestina.

Meski belum terungkap siapa pria yang ingin melamar Bella, nama Sheikh Khalifa bin Hamad menjadi sorotan. Pangeran Qatar itu sempat menjadi perhatian lantaran gaya hidupnya yang mewah di Amerika Serikat. Pada November 2022 Sheikh Khalifah diketahui tengah mengejar pendidikan di University of Southern California.

Dilansir dari Dailymail, ia datang dari Qatar ke Amerika dengan pesawat jetnya. Sheikh Khalifah tinggal di hotel Beverly Wilshire.

Selama di negara tersebut, pria 32 tahun itu kerap memamerkan kehidupan glamornya di media sosial. Menurut laporan, ia memiliki banyak sekuriti, sopir, penyambut tamu, hingga perawat pribadi.

Namun sayang, hingga kini, sumber terdekat Bella Hadid belum memberikan pernyataan apapun terkait rumor yang beredar tersebut.

Bella Hadid

Photo :

Seperti diketahui, Bella Hadid memang sangat konsisten untuk menyuarakan dukungannya untuk Palestina.

Bella dengan terang-terang membela Palestina atas konflik Hamas vs Israel yang hingga kini masih terus berlanjut. Melalui unggahan di Instagram pribadinya, Bella mengecam militer Israel yang hingga kini masih terus-terusan melancarkan serangan hingga merenggut ribuan korban jiwa di Gaza.