Peringati 5 Tahun Berkarier, AmPm Akan Rilis Album

AmPm
Sumber :
  • ist

VIVA – Pada 16 Maret 2022, AmPm meluncurkan trailer konsep sebagai tanda perayaan 5 tahun berkiprah di dunia musik. Bertepatan dengan perayaan tersebut, duo bertopeng asal Jepang ini akan mengeluarkan proyek musik berjudul AmPm Delivering.

Duo yang pernah berkolaborasi dengan Dipha Barus ini, akan mengeluarkan musik baru setiap tanggal 16 setiap bulannya. Di proyek pertama bulan ini, mereka merilis trailer konsep serta mengumumkan AmPm Delivering THE TRUNK sebagai karya album pertama mereka. Lantas seperti apa album mereka?

Dalam virtual conference dengan awak media, AmPm menjelaskan sebelumnya sudah merilis lagu dengan konsep travelling seperti Jakarta, lagu Amsterdam, lagu Tokyo, dengan menggambarkan keindahan kota yang pernah mereka kunjungi. Untuk album baru yang akan dikerjakan ini pada dasarnya mereka ingin mengajak kembali pendengar untuk berjalan-jalan ke seluruh dunia melalui lagu mereka.

AmPm

Photo :
  • ist

"Jadi kita akan membuat lagu dengan konsep khas dari berbagai macam tempat di seluruh dunia yang bisa didengarkan dari lagu kita," ujarnya, Selasa 15 Maret 2022.

Lebih lanjut, meski travelling sebagai inspirasi mereka ketika membuat musik sebelumnya, namun untuk penulisan lagu di album terbaru, mereka ingin membuat musik yang bisa menginspirasi semua orang.

"Saat ini AmPm kebanyakan nulis instrumental dan vokal, pada dasarnya kita menulis lagu yang vokal seperti dulu kita rilis lagu dengan orang Jepang yang besar di Amerika, harapannya ke depannya ketika kita bikin lagu kita benar-benar terinspirasi dari budaya yang dimiliki oleh vokalis yang diajak kerjasama," kata AmPm.

AmPm

Photo :
  • ist

AmPm lebih lanjut menambahkan, sedang berusaha untuk menjembatani kebudayaan asing dengan budaya mereka (Jepang) dan menciptakan lagu yang sama-sama memiliki budaya kedua negara tersebut. Sehingga bisa menjadi inspirasi dalam membuat lagu.

Di sisi lain, AmPm juga berencana untuk memperjualkan album  mereka secara digital dengan format NFT.

"Proyek NFT ini tidak berbeda dengan proyek sebelumnya. Pada dasarnya kita tidak jual hak cipta musik, tapi kita memberi akses ke lagu-lagu kita. Ada beberapa lagu yang kita rilis dalam format NFT dan hanya mereka yang membeli NFT ini yang bisa menikmati musiknya," ujarnya.

Sementara untuk album terbarunya mereka menamai project tersebut dengan nama NEM. Yang mana NEM itu terinspirasi dari sebuah nama pohon Nemunoki yang sering mereka temui ketika bepergian ke luar negeri.

"Itu menjadi inspirasi dalam banyak karya makanya ke depannya kita ingin jadikan ini sebuah kesempatan membagi pengalaman kita dan pengalaman travel kita dalam lagu kita dan membagikannya ke semua orang di dunia," katanya.