Sinopsis Ghost In The Shell, Perjalanan Major Menguak Masa Lalu

VIVA – Film Ghost in the Shell merupakan film science fiction action yang dirilis tahun 2017. Film ini disutradarai oleh Rupert Sanders dan ditulis oleh Jamie Moss, William Wheeler and Ehren Kruger, yang didasarkan pada manga Jepang karya Masamune Shirow dengan judul yang sama.

Film ini dibintangi oleh William Wheeler dan Ehren Kruger. Berlatar di masa depan yang dekat, di mana garis antara manusia dan robot sudah kabur, jalan cerita film ini mengisahkan Major yang diperankan Johansson, seorang tentara super cyborg yang menginvestigasi masa lalunya.

Di masa datang, organ manusia sudah diperkaya dengan teknologi cybernetics yang dikembangkan oleh Hanka Robotics Corporation milik Cutter. Dr. Ouelet yang bertanggung jawab untuk pengemangan proyek rahasia 2571 dari tubuh mekanis utuh yang akan dihubungkan ke otak manusia.

Dia menggunakan otak dari wanita muda yang kehilangan orangtuanya dalam sebuah serangan siber sebagai subjek prototipe. Setahun kemudian, wanita itu diberi peringkat Major dan telah bergabung dengan Section 9, divisi antiteroris yang dikomandani oleh Chief Daisuki Aramaki. Mereka bekerja sama dengan agen Batou dan Togusa.

Dia butuh menggunakan obat untuk membantu integrasi otaknya dengan tubuh mekanis dan tidak punya ingatan akan kehidupannya di masa lalu. Saat Section 9 mengejar teroris Kuze, Major mulai mempelajari rahasia tentang Hanka Robotics dan eksperimen di mana dia menjadi subjeknya.

Kini, dia harus menghadapi musuh utamanya, Kuze. Dia adalah seorang krimis yang berhasil meretas ke dalam otak para android dan mengontrol mereka.

Sayangnya, Ghost in the Shell mendapatkan ulasan yang kurang positif dari para kritikus film. Rotten Tomatoes memberikan rating 46 persen dari 199 ulasan, dengan rata-rata 5.6/10.