Emirsyah Satar

pengusaha
Jakarta, 28 Juni 19593
s/d
Sekarang

Emirsyah Satar menjadi CEO termuda penerbangan se-Asia Pasific. Pada usia 46 tahun, ia menahkodai perusahan penerbangan Garuda Indonesia. Sebelumnya, ia bolak balik dari perbankan ke penerbangan.

Emirsyah Satar adalah sosok pintar dan pekerja keras. Ia tak mengenal lelah untuk mencapai cita-cita. Ia mulai saat kuliah di Universitas Indonesia (UI). Sejak kuliah, Emir sudah menyambi kerja mempraktikkan ilmu kuliah yang ia peroleh di kampus. Kariernya, di dunia perbankan, penerbangan, kembali ke perbankan, dan terakhir dunia e-commerce. 

Emirsyah Satar adalah pria berdarah Minangkabau lahir di Jakarta, 28 Juni 1959. Kedua orangtuanya orang Minang asli. Ayah berasal dari Sulit Air, Solok. Sedangkan ibu asli dari Bukittinggi. Namun, ia jadi sering berpindah-pindah tempat karena pekerjaan sang ayah sebagai diplomat.

Sambil menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia pada tahun 1983, Emirsyah Satar bergabung dengan perusahaan akuntansi di Pricewaterhouse Coopers sebagai auditor.

Setelah lulus kuliah pada tahun 1985, Emirsyah Satar pun bekerja sebagai Assistant of Vice President of Corporate Banking Group Citibank. Perjalanannya di dunia keuangan kian melesat. Setelah malang-melintang di perusahaan multinasional pada tahun 1998, Emirsyah Satar menduduki posisi EVP Finance (CFO) Garuda Indonesia hingga tahun 2003, ia pun berpaling kembali ke dunia perbankan sebagai Wakil Direktur PT Danamon Indonesia.

Namun, pada tahun 2005, ia diajak rekannya dari Garuda Indonesia yang juga satu almamater denganya untuk mengisi posisi Direktur Utama Garuda Indonesia. Ia menjadi Direktur Utama termuda seluruh Asia Pasifik. Saat itu usianya 46 tahun. Di tangannya, maskapai penerbangan Garuda Indonesia berhasil meraih rating 4 bintang di bawah kepemimpinannya.

Pada 12 Desember 2014, Emirsyah Satar resmi mengundurkan diri dari dari PT Garuda Indonesia. Padahal masa jabatannya masih tersisa hingga bulan Maret tahun berikutnya. Namun, menurutnya  ia mengundurkan diri lebih awal akan mampu memberi kesempatan bagi penggantinya untuk menyusun perencanaan bisnis pada tahun 2015.

Pada tahun 2015, Emirsyah Satar terpilih sebagai komisaris Independen PT. Danamon Indonesia. Hal tersebut telah disetujui oleh para pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang dilaksanakan pada Selasa, 7 April 2015.

Kepiawaian Emirsyah Satar dalam membangun berbagai perusahaan menarik perhatian pemilik Lippo Group. Ia pun direkrut untuk menjadi Chief Executive Officer (CEO) bersama Hadi Wenas dan Rudy Ramawy di perusahaan e-commerce MatahariMall.com.


PENDIDIKAN
Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (1985)
Sorbonne University Paris

KARIER
Auditor di Pricewaterhouse Coopers (1983)
Assistant of Vice President of Corporate Banking Group Citibank (1985)
EVP Finance (CFO) PT Garuda Indonesia Tbk. (1999-2003)
Deputy CEO PT Bank Danamon Indonesia Tbk. (2003-2005)
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. (2005-2014)
Komisaris Independen PT Bank Danamon Tbk (2015)
CEO MatahariMall.com (2015-Sekarang)

Berita Terkait

Pengacara Sebut Dakwaan ke Emirsyah Satar Nebis In Idem dan Melanggar HAM.

Nasional

24 Oktober 2023

Kasus Emirsyah Satar, Mantan Ketua Komjak Sebut Dakwaan Jaksa Kabur

Nasional

21 Oktober 2023

Pakar Sebut Kasus Emirsyah Satar di Kejaksaan Ne Bis in Idem

Nasional

18 Oktober 2023

Kuasa Hukum Sebut Persidangan Emirsyah Satar yang Kedua Langgar HAM

Nasional

10 Oktober 2023

Eks Dirut Garuda Indonesia Emirsyah Satar Didakwa Rp9,3 T usai Ubah Rencana Pengadaan Perusahaan

Nasional

18 September 2023
Share :