Mimah Susanti

aktivis
Palembang, 2 Oktober 19793
s/d
Sekarang

Menjadi volunter pemilu sejak mahasiswa mengantarkan perempuan kelahiran Palembang ini menjadi Ketua Bawaslu DKI.

Perempuan kelahiran 2 Oktober 1979 ini menghabiskan masa kecilnya di Palembang, Sumatera Selatan. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar hingga menengah di kota kelahirannya, Mimah Susanti melanjutkan kuliah di Kota Bandung, Jawa Barat.

Ia mengambil  Konsentrasi Jurnalistik, Fakultas Ilmu Komunikasi, di Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Jati (UIN SGD), Bandung. Di tengah kesibukannnya sebagai mahasiswa, Minah juga aktif di berbagai organisasi.

Saat kuliah berusia 20 tahun, ia ikut terlibat sebagai volenter pemantau pemilu di Bandung bergabung dengan Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP) Indonesia. Setelah Pemilu 1999 selesai, ia terlibat sebagai staf pelaporan di lembaga Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Pusat pada tahun 2003-2004.

Sementara di organisasi kemhasiswaan, Mimah memilih bergabung dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Bandung sebagai Ketua Pers dan Penerbitan Jurnalistik, 2004-2006. Sedangkan di pusat, ia menjadi ketua Bidang Pengurus Besar Korps PMII Putri sebagai Ketua Bidang III, 2007-2008.

Namun, dalam perjalanan kariernya, Mimah tampaknya lebih memilih menjadi aktivis pemantau pemilu ketimbang menjadi jurnalis yang sesuai dengan kuliahnya. Setelah hampir 11 tahun malang melintang di dunia pengawasan pemilu, Mimah memberanikan diri maju sebagai anggota Bawaslu DKI.
 
Mimah ikut uji kelayakan dan kepatutan dan terpilih sebagai anggota sekaligus Ketua Bawaslu DKI Jakarta untuk periode 2012-2017. Dalam kepemimpinannya, ia berhasil menampilkan sebagai lembaga pengawas pemilu yang berani dan kritis. Sikap itu, ia tunjukkan saat Pemilu 2014 dan Pilpres 2014.

Di penghujung jabatannya, saat proses Pilgub DKI 2017, ia juga mencoba mendaftar ikut seleksi untuk menjadi Bawaslu Pusat periode 2017-2022. Sayang, nasib baik belum memihaknya. (AC/DN)

PENDIDIKAN
SDN 122, Palembang, 1991
SMPN 12, Palembang, 1994
MAN 2, Palembang, 1997
S1, Fakultas Ilmu Komunikasi, Konsentrasi Jurnalistik, UIN SGD, Bandung, 2005


KARIER
Pemantau Pemilu, KIPP, Bandung, 1999
Pegawai,Staf Pelaporan, Panitia Pengawas Pemilu Pusat, 2003-2004
Pengurus Koordinator Cabang PMII Jawa Barat, Ketua Pers dan Penerbitan Jurnalistik, 2004-2006
Pegawai, Staf administrasi dan Advokasi, Perkumpulan untuk Pemilu dan Deokrasi (Perludem), 2006-2008
Volunter Democratic Reform Support Program (DRSP), 2009
Pegawai, Tim Assistensi Divisi Pengawasan, Badan Pengawas Pemilihan Umum, 2009-2012
Pengurus Besar Korps PMII Putri, Ketua BIdang III, 2007-2008
Pengurus PP Fatayat NU, anggota, 2015-2020
Ketua Bawaslu DKI Jakarta, 2012-2017


Berita Terkait

Bawaslu DKI Sebut Deklarasi 'Desa Bersatu' ke Prabowo-Gibran Bukan Pelanggaran Pemilu

Politik

3 April 2024

Bawaslu DKI Soal Gibran Bagi-bagi Susu di CFD: Itu Kegiatan Politik tapi Bukan Kampanye

Politik

3 April 2024

Datangi Bawaslu, Caleg DPRD DKI dari Golkar Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara

Politik

18 Maret 2024

Caleg DPRD DKI Golkar Adukan Dugaan Penggelembungan Suara ke Bawaslu

Metro

7 Maret 2024

Bawaslu Peringatkan Jika Terjadi Kecurangan Dalam Rekapitulasi Suara Akan Dipidana

Nasional

16 Februari 2024
Share :