Ustaz Bachtiar Nasir

agamawan
Jakarta, 26 Juni 19673
s/d
Sekarang

Dunia santri mengantarkan Bachtiar Nasir kuliah ke Arab Saudi. Namanya populer setelah memimpin Aksi Bela Islam.

Pria kelahiran Jakarta, 26 Juni 1967 ini menempuh pendidikannya di Pondok Pesantren Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur dan Pondok Pesantren Daarul Huffazh, Bone, Sulawesi Selatan. Setelah lulus, ia melanjutkan kuliahnya ke Universitas Islam Madinah, Arab Saudi.

Setelah itu, Bachtiar Nasir banyak mengajar dan ceramah hingga ia dipanggil ustaz. Ustaz Bachtiar Nasir sangat aktif mengikuti organisasi keagamaan. Sejak 2010, ia aktif sebagai Sekjen Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI).

Tak hanya itu, Ustaz Bachtiar juga didaulat sebagai pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), pemimpin Ar-Rahman Qur’anic Learning Center, dan Pemimpin Pesantren Ar-Rahman Qur’anic College.

Ustaz Bachtiar sering mengisi kajian Al-Quran di televisi. Ia juga pernah menjadi salah satu juri di acara Hafidz Indonesia di RCTI bersama Ustaz Amir Faishol Fath dan Syekh Ali Jabeer.

Namanya semakin ramai jadi pembicaraan masyarakat setelah dirinya terpilih sebagai penanggung jawab Aksi Damai 4 November 2016 di bawah bendera Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI).

Aksi tersebut dilaksanakan untuk menuntut Gubernur DKI Jakarta saat itu, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, agar diproses oleh aparat hukum karena ucapan Ahok dianggap menista Alquran.

Aksi tersebut tak sekali dilakukannya. Ustaz Bachtiar berhasil mengajak pimpinan ormas dan umat Islam bersatu dalam aksi bela Islam ini. Aksi demo ini membuat kawasan Monas dan sekitar Istana Presiden penuh dengan umat Islam yang datang dari berbagai daerah.

Setelah aksi itu berakhir, Ustaz Bachtiar sempat berurusan dengan polisi karena dirinya diduga terlibat makar. Namun, menurut pengacaranya yang bernama Kapita Ampera, Ustaz Bachtiar hanya menjadi saksi kasus dugaan makar yang menjerat Sri Bintang Pamungkas.

Selama berkarier sebagai pengajar dan penceramah, Ustaz Bachtiar juga menulis beberapa buku, di antaranya yaitu Tadabbur Al-Qur’an: Panduan Hidup Bersama Al-Qur’an, Panduan Hidup Bersama Al Qur’an. (AC/DN) (Photo: Instagram/bachtiarnasir)


PENDIDIKAN
Pondok Modern Darussalam Gontor, Ponorogo, Jawa Timur
Pondok Pesantren Daarul Huffazh, Bone, Sulawesi Selatan
Universitas Islam Madinah, Arab Saudi

KARIER
Pemimpin AQL (Ar-Rahman Qur’anic Learning) Islamic Center
Pemimpin Pesantren Ar-Rahman Qur’anic College (AQC)
Sekretaris Jendral Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia (MIUMI)
Ketua Alumni Saudi Arabia se-Indonesia
Ketua Alumni Madinah Islamic University se-Indonesia
Pengurus Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Anggota Pengurus Pusat Muhammadiyah
Ketua Departemen Fatwa Forum Kajian Kedokteran Islam Indonesia (FOKKI)
Dosen dan kabid Agama Islam di Universitas Yarsi (1994-1999)
Ketua Yayasan Ponpes Daarul Abror, Bone, Sulawesi Selatan
Ketua Gerakan Komat (Komite Umat) untuk Tolikara
Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI), 2016



Berita Terkait

Dukung Anies-Muhaimin, Keluarga Besar Alumni Gontor: Ini Akan jadi Gerakan Dahsyat

Politik

2 Februari 2024

Aksi Bela Palestina di Depan Kedubes AS, Bachtiar Nasir Gaungkan Terus Boikot Produk Pro Israel

Nasional

18 Desember 2023

Polri Yakin Bachtiar Nasir akan Datang Penuhi Panggilan

Metro

16 Mei 2019

Masih di Arab Saudi, Bachtiar Nasir Tak Datang Jadi Saksi Eggi Sudjana

Nasional

16 Mei 2019

Bachtiar Nasir dan Kivlan Zen Jadi Saksi Kasus Eggi Sudjana

Nasional

16 Mei 2019
Share :