Game Berhadiah Ratusan Miliar Rupiah Dilombakan di SEA Games 2019

Turnamen Dota 2 The International 2018
Sumber :
  • Instagram/@nickmartinez00

VIVA – Dota 2 akan menjadi salah satu permainan multiplayer, yang akan dipertandingkan di SEA Games 2019 Filipina. Akan ada enam game secara keseluruhan, yang nantinya akan mulai bertanding pada Sabtu 7 Desember 2019 di Filoil Flying V Centre, San Juan, Manila untuk babak kualifikasi.

Dikutip dari Rappler.com, Rabu 4 Desember 2019, Dota 2 adalah pertempuran antar banyak pemain, yang dikembangkan dan diterbitkan oleh Valve Corporation. Dota sendiri adalah kepanjangan dari Defense of the Ancients. Game dibuat oleh seorang modder yang dikenal sebagai IceFrog, untuk game Warcraft III. 

Valve diketahui memrekrut IceFrog dalam pengembangan game Dota ini. Permainan dirilis pada platform digital Valve Steam, pada tahun 2013 lalu. Sejak saat itu, Dota 2 mulai dikenal dan dimainkan di seluruh dunia.

Untuk saat ini, Dota 2 memiliki sekitar 400-500 ribu pemain per bulan. Akan tetapi, beberapa bulan terakhir game yang sangat populer baik di kalangan pemain profesional maupun kasual ini, mengalami penurunan. 

Itu sebabnya, Valve mengadakan turnamen Dota 2 tahunan. Pada 2013, perusahaan mengumpulkan lebih dari US$2,8 juta atau Rp39,4 miliar sebagai hadiah yang diperebutkan. Ini menjadi total hadiah terbesar sepanjang sejarah ESport. 

Tahun ini, Valve mengatur hadiah yang akan didapatkan oleh pemenang melebihi US$32 juta atau sekitar Rp451 miliar. Tim dari Filipina pernah membawa pulang total hadiah sebesar 35 juta Peso atau setara dengan Rp25 miliar, meski berada di urutan sembilan.