Formula 1 Australia Tidak Takut Virus Corona

VIVA – ?Grand Prix Australia yang menjadi pertandingan pembuka Formula 1 musim 2020, akan kembali berlangsung di kota Melbourne. Pertandingan ini akan berjalan sesuai rencana, dan akan tetap dibuka untuk umum.

Sementara, Grand Prix Bahrain yang akan berlangsung pada 20 Maret harus berlangsung tanpa adanya penonton. Hal ini diminta oleh pemerintah negara itu sendiri, guna mengantisipasi penularan virus Corona yang sedang marak-maraknya.

"Kita harus melakukan berbagai hal dengan bijaksana. Kita harus terus bergerak sambil mengambil tindakan pencegahan," kata ketua lomba F1 Australia, Anderw Westacott yang dilansir dari BBC, Selasa 10 Maret 2020.

Sementara itu, kepala petugas medis Australia, Profesor Brendan Murphy berharap perlombaan tidak akan menimbulkan risiko bagi kesehatan masyarakat.

"Saya pikir tidak ada risiko saat Grand Prix berlangsung," ujarnya.

"Meski tidak merasa khawatir dengan keadaan terus, tepi keselamatan baik dari penggemar, tim, dan pembalap itu sendiri tetap menjadi prioritas utama kami," tambahnya.

Pihak GP Bahrain mengungkapkan, bahwa mereka tahu seberapa banyak orang yang kecewa mengenai keputusan yang diambil. Tetapi, mereka menginginkan keselamatan dari berbagai pihak, oleh karena itu GP Bahrain akan berlangsung tanpa adanya kehadirannya penggemar. 

"Tindakan awal Bahrain sendiri adalah untuk mencegah, mengidentifikasi dan mengisolasi kasus-kasus individu yang terjangkit Covid-19. Sampai saat ini, kami berhasil melakukan tiga hal tersebut guna menghentikan penyebaran lebih besar lagi," sebut panitia GP Bahrain.