Meriahnya Penyambutan Peraih Medali Emas di Berbagai Negara
- Facebook/Lee Hsien Loong
VIVA.co.id – Meraih medali emas Olimpiade merupakan pencapaian luar biasa, yang pantas dibanggakan. Lumrah, jika kemudian banyak negara menyambut kepulangan para atlet mereka, bak pahlawan di tanah air.
Mulai dari rakyat biasa hingga pemimpin pemerintahan dan kepala negara, pun mau meluangkan waktu untuk terlibat dalam penyambutan. Berikut ini adalah beberapa negara, yang melakukan hal spesial untuk menyambut atlet mereka.
Singapura
Di Singapura, Joseph Schooling memperoleh penerimaan yang gempita. Di tengah padatnya jadwal, Perdana Menteri Lee Hsien Loong langsung menyambutnya. Dia bahkan tak sungkan, untuk mengajaknya selfie.
"Biasanya orang meminta saya untuk selfi, tapi hari ini saya merasa begitu bangga untuk memintanya pada Joseph!" tulis Lee di Facebook. Mobil pemadam kebakaran menyemprotkan air untuk memberikan penghormatan, saat pesawatnya mendarat di Bandara Changi.
Dilansir dari Channel News Asia pada Selasa 23 Agustus 2016, dia kemudian dibawa ke Parlemen, yang membuat mosi khusus untuk memberinya ucapan selamat.
Fiji
Tim Seven Rugby Fiji berhasil meraih emas, dengan mengalahkan Inggris di final. Perdana Menteri Fiji Voreqe Bainimarama, mengumumkan hari libur nasional. Bus gratis disediakan, bagi siapa pun yang ingin turut dalam perayaan di stadion nasional.
Yordania
Raja Yordania Abdullah II, sama sekali tidak merasa derajatnya terlalu tinggi, untuk langsung menelepon Ahmad Abughaush. Mahasiswa berusia 20 tahun, itu memberikan medali emas pertama Olimpiade bagi Yordania di cabang taekwondo, dengan mengalahkan Rusia di final.
Dilansir dari BBC pada Selasa, pesawat pribadi raja langsung dikirimkan, untuk membawanya pulang dari Brasil ke Yordania.
Kosovo
Perdana Menteri Kosovo Isa Mustafa, tidak butuh berpikir lama, untuk memutuskan langsung menyambut Majlenda Kelmindi di bandara. Atlet cantik berusia 25 tahun, itu meraih emas Olimpiade pertama bagi Kosovo dari cabang judo.
Tajikistan
Presiden Tajikistan Emomali Rahmin, tidak merasa perlu menunda pertemuan dengan Dilshod Nazarov. Rahmin langsung menyambut peraih medali emas dari cabang lempar martil, itu untuk memberinya gelar tertinggi sebagai pahlawan Tajikistan.