Media-media Italia Ikut Mengecam Kemenangan Lorenzo

Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Keberhasilan Jorge Lorenzo dalam memenangi MotoGP Valencia, masih menyisakan kontroversial. Bahkan, media-media di Italia mengecam kemenangan tersebut dan menyebutnya sebuah kecurangan.

Lorenzo memang berhasil mengalahkan rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi, dalam perebutan gelar juara dunia. Kemenangan di GP Valencia menjadi penentu keberhasilan pembalap asal Spanyol tersebut dalam meraih gelar juara dunia untuk yang ketiga kalinya.

(Baca juga: Rossi: Di Luar Lintasan, Lorenzo Harusnya Lebih Cerdas)

Pembalap berusia 28 tahun itu menyelesaikan kompetisi dengan 330 poin, atau unggul lima poin dari Rossi. Namun, Rossi menyebut keberhasilan Lorenzo tak lain berkat bantuan Marc Marquez dan Dani Pedrosa yang juga berasal dari negara yang sama.

Kedua pembalap Repsol Honda itu seolah memuluskan Lorenzo menuju kemenangan, dan tak memberikan tekanan berarti. Kondisi itu memicu kecaman dari media-media asal kelahiran Rossi.



Surat kabar Italia, Il Corriere della Sera, memberi judul provokatif pada halaman depannya. Yakni,  "Valentino menghadapi kecurangan tiga orang Spanyol", sedangkan bagian olahraga dengan judul headline "Motofraude" atau kecurangan di balapan motor.

Beda lagi dengan media olahraga asal Negeri Pizza, La Gazzetta dello Sport, yang membuat headline berita dengan judul "Biscottone". Istilah tersebut biasanya dipakai di sepakbola, yang mana dua klub sama-sama sepakat untuk bermain imbang.

Tak hanya La Gazzetta dello Sport yang memakai istilah "Biscottone", tapi juga surat kabar La Repubblica. Dengan judul berita utama mereka "Rossi, Lorenzo, Marquez, dan Biscottone Spanyol,"

Marquez sendiri sudah membantah akan tuduhan-tuduhan yang ditujukan padanya. Bahkan, Honda menyerang balik tudingan adanya konspirasi Spanyol pada balapan yang berlangsung di Ricardo Tormo pada 8 November 2015 tersebut.