Alasan Perusahaan Sulit Pasang Iklan di Mobil Rio Haryanto

Pembalap Manor asal Indonesia, Rio Haryanto.
Sumber :
  • REUTERS/Jason Reed

VIVA.co.id - Keikutsertaan Rio Haryanto di ajang Formula 1 (F1) 2016 tidak serta merta membuat perusahaan-perusahaan nasional antusias untuk jadi sponsor. Hingga saat ini baru Pertamina saja yang mau memberikan dana kepada pembalap asal Surakarta tersebut.

Dengan memberikan bantuan sponsor sebesar 5 juta euro, Pertamina mendapatkan slot pemasangan logo di bagian belakang mobil Rio. Juru Bicara Kemenpora, Gatot S Dewa Broto, mengungkapkan alasan di balik kurangnya antusiasme perusahaan lain mengikuti jejak Pertamina.

"Perusahaan itu kan minta komersial di mobil dan harga dipatok Manor ada standar tersendiri. Saya tidak mau menyebutkan berapanya meski tahu, tapi yang jelas itu sangat tinggi," kata Gatot kepada wartawan di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta, Senin 25 April 2016.

Penetapan standar harga yang tinggi tentu saja menyulitkan Rio dalam menggandeng sponsor. Namun dia menyangsikan apakah hal itu masih bisa dinegosiasikan lagi dengan Manor. "Itu yang menjadi kendala, memang sejak awal kontraknya seperti itu," ucapnya.

Terkait dengan pengumpulan dana melalui SMS yang diinisiasi oleh Kemenpora, Gatot mengaku tidak bisa memberikan bantuan banyak. Sebab, dari pengalamannya mengkordinir pengumpulan dana seperti itu, jumlah maksimal ditaksir tak lebih dari Rp1 miliar.

"Yang SMS memang hasilnya belum signifikan. Kami juga sadar perilaku masyarakat sudah berubah. Kita sudah sangat tergantung dengan whatsapp, jadi SMS jarang disentuh," jelas Gatot.

"Yang kedua, biasanya itu harus diikuti dengan promosi yang gencar. Dalam pengalaman saya itu biasanya dapat Rp5 sampai Rp7 miliar. Kalau ini perkiraan saya dapat Rp1 miliar saja sudah bagus," lanjutnya.