Nasib Rio Haryanto Lebih Baik dari Dua Mantan Juara Dunia

Pembalap muda Indonesia, Rio Haryanto.
Sumber :
  • Manor Racing Media

VIVA.co.id – Terlepas dari raihan pembalap asal Indonesia, Rio Haryanto, di GP Austria, tetap ada nilai positif yang bisa diambil oleh pembalap kelahiran Solo, 22 Juni 1993 tersebut.

Rio berhasil finis ke-16 dalam balapan di Red Bull Ring hari Minggu, 3 Juli 2016, satu tempat yang lebih baik dari pembalap asal Meksiko, Sergio Perez, yang menyelesaikan lomba di urutan paling buncit.

Selain itu, Rio juga lebih beruntung dari dua pembalap yang notabene adalah mantan juara dunia dari tim McLaren, Fernando Alonso dan pembalap Ferrari, Sebastian Vettel. Keduanya gagal finish.

Mobil yang dikendarai Vettel mengalami pecah ban dan akhirnya melintir di lap 27 sehingga dia tak bisa meneruskan lomba. Tentu ini menjadi kado ulang tahun paling buruk bagi Vettel.

Pembalap asal Inggris, Lewis Hamilton, menjadi juara di seri balapan kali ini, diwarnai drama menegangkan dengan rekan setimnya, Nico Rosberg. Mereka terlibat duel jelang finis, sampai akhirnya Hamilton memenangkan duel dan Rosberg harus puas finis keempat.

Posisi dua dan tiga menjadi milik Max Verstappen dan Kimi Raikkonen. Meski Hamilton juara dan berhak atas 25 poin. Namun Rosberg masih menduduki peringkat teratas dengan tambahan 12 poin. Total, kini dia mengumpulkan 153 poin