Sean Gelael Berjuang dari Posisi ke-19 di Hungaria

Pembalap GP2 asal Indonesia, Muhammad Sean Gelael
Sumber :

VIVA.co.id – Pembalap muda Indonesia Muhammad Sean Gelael akan memulai balapan feature GP2 dari posisi ke-19 di sirkuit Hongaroring, Budapest, Hungaria. Situasi ini akan menjadi tantangan yang menarik bagi pembalap tim Pertamina Campos Racing yang didukung Jagonya Ayam KFC Indonesia, yang sedang berupaya lagi mendapatkan poin.

Dalam sesi kualifikasi yang digelar pada hari Jumat, 22 Juli 2016, Sean membuat catatan waktu tercepat 1 menit 27,246 detik. Catatan waktu ini lebih bagus dibanding sesi latihan bebas yang digelar pada pagi hari. Dalam sesi latihan bebas itu, Sean membuat catatan waktu tercepat 1 menit 28,730 detik.

“Tentu ini bukan hasil kualifikasi yang bagus. Namun, dalam balapan nanti semuanya bisa berubah. Saya pun akan berupaya keras dan berharap mendapatkan balapan yang mulus untuk bisa menembus posisi sepuluh besar sekaligus meraih poin,” kata Sean

Faktanya, Sean juga pernah mendapatkan posisi start di barisan belakang, namun pada akhir balapan pebalap 19 tahun ini justru bisa meraih poin. Seperti pada balapan di Baku City, Azerbaijan, Sean yang start dari posisi ke-20, bisa menyodok ke barisan depan dan finis di posisi ketujuh pada balapan feature.

Demikian juga yang terjadi di sirkuit Red Bull Ring, Austria. Sean yang start dari posisi ke-18, pada akhir balapan mengejutkan banyak orang dengan finis di tempat kedua. Itu merupakan podium pertama Sean pada musim penuh balapan perdananya di ajang GP2. Bagi Sean, hasil-hasil tersebut cukup berarti karena musim ini sebenarnya dia cuma menargetkan finis di posisi 15 besar pada setiap balapan.

Pada sesi kualifikasi, sesuai perkiraan, cuaca sangat mendukung. Pembalap bisa memaksimalkan kecepatan mobil dengan lintasan yang kering. Pada sesi balapan hari Sabtu dan Minggu, cuaca diperkirakan juga cenderung cerah namun berawan. Meski demikian, setiap tim sudah mengantispasi jika ada perubahan cuaca yang tak terduga.

Sirkuit Hongaroring memiliki panjang lintasan 4,381 kilometer dengan tantangan 14 tikungan. Sirkuit ini memiliki karakter yang lamban. Para pembalap akan seperti bermain pin ball saat melewati tikungan 8,9 dan 10 yang jaraknya sangat pendek. Sementara untuk kecepatan maksimal, para pembalap bisa mendapatkannya setelah tikungan 11 dan berakhir di tikungan 12 dengan lintasan lurus yang panjang. Selain itu, juga setelah melewati garis start dan finis.

Posisi start terdepan akan ditempati pebalap tim Prema Racing, Pieree Gasly. Pembalap asal Perancis ini mencetak waktu tercepat satu menit, 25,612 detik. Posisi kedua diambil pembalap ART Grand Prix Sergei Sirotkin, sedangkan posisi ketiga diisi pembalap Prema Racing yang didukung Jagoya Ayam KFC Indonesia, Antonio Giovinazzi.

Sementara itu, rekan setim Sean, Mitch Evans akan memulai balapan dari posisi ke-14. Pada sesi kualifikasi, Evans membuat catatan waktu tercepat satu menit 26,966 detik. Catatan waktunya lebih baik dari sesi kualifikasinya, yakni satu menit 28,778 detik. Sama halnya dengan Sean, Evans juga akan berupaya melanjutkan tren positif meraih poin pada setiap balapan.