Paham Karakter Sirkuit, Sean Gelael Optimistis di GP2 Belgia

Pembalap GP2 Indonesia, Sean Gelael
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id - Para pembalap GP2 akan kembali turun ke lintasan balapan usai libur paruh musim. Balapan akan berlangsung di Sirkuit SPA Franchorchamps, Belgia, 27 dan 28 Agustus 2016.

Pembalap GP2 asal Indonesia, Muhammad Sean Gelael, mengaku siap untuk beraksi di lintasan balap sepanjang 7,004 kilometer ini. Pembalap yang membela tim Jagonya Ayam KFC Indonesia itu memang sudah tak asing dengan Sirkuit Spa.

Sean berpengalaman tampil di Sirkuit Spa sejak dia berlaga di F3 Eropa dan F3 Inggris di musim 2014.  Pada tahun tersebut, Sean berhasil 3 kali naik podium saat tampil pada F3 Inggris di sirkuit legendaris ini.

Sean yang saat itu masih berusia 17 tahun finis di posisi 2 di race pertama, finis 3 di race kedua dan finis kedua di race ketiga. Pada 2015, Sean juga 2 kali balapan di sirkuit ini.

Selain berlaga di ajang balap World Series Renault 3.5, Sean juga pernah menjajal Sirkuit Spa di ajang GP2 bersama tim Carlin. Sean yang gagal finis pada GP2 Jerman, berambisi membayar hasil buruk tersebut di GP2 Belgia.

“Pada balapan terakhir di Hockenheim Jerman, kami sedikit kecewa karena hasil yang tidak memuaskan dengan setingan mobil yang belum pas. Akan tetapi, saya yakin pada balapan Spa kami bisa meraih hasil yang lebih bagus.Spa tempat yang sangat spesial dan kami sangat menyukai karakter sirkuit ini,” kata Sean dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Sirkuit Spa dikenal sebagai sirkuit klasik dan berkarakter cepat, dengan tantangan 19 tikungan. Beberapa titik yang menjadi perhatian pembalap di antaranya trek lurus Kemmel yang memungkinkan bagi pembalap untuk saling menyalip.

Untuk balapan GP2, Sirkuit Spa tercatat sebagai sirkuit tercepat kedua setelah Baku City. Di Sirkuit Spa para pembalap dalam setiap putaran rata-rata bisa memacu mobil dalam kecepatan antara 217km/jam sampai 305km/jam. (one)