INASGOC: Asian Games Aman dari Hacker dan Keracunan Makanan

Salah satu makanan yang disediakan di MPC Asian Games 2018
Sumber :
  • VIVA.co.id/Satria Permana

VIVA – Asian Games 2018 telah memasuki hari-hari terakhir jelang upacara penutupan pada Minggu 2 September 2018 mendatang. Sejumlah evaluasi dan peninjauan semua aspek terkait penyelenggaraan multievent terbesar Asia ke-18 kini jadi pembahasan.

Tak hanya soal pelaksanaan pertandingan, beberapa hal menyangkut pelayanan atlet dan ofisial kontingen juga menjadi bahan evaluasi.

Ketersediaan layanan teknologi informasi (IT), broadcast, katering dan transportasi jadi variabel penunjang yang sangat penting dalam bergulirnya persaingan di arena pertandingan.

Deputy III INASGOC, Ahmed Solihin, yang membidangi urusan Games Support pun melakukan pemaparan terkait berbagai hal tersebut dalam konferensi pers di Media Press Center (MPC), Jakarta, Kamis 30 Agustus 2018.

"Untuk IT sudah diintegrasikan melalui Kemenkominfo untuk menghentikan semua hacker dengan membentuk Cyber Security Team," ungkap Ahmed Solihin.

"Soal isu keracunan dipastikan tidak ada, saya sendiri langsung mengecek ke kontingen yang terkait. Semua makanan yang disajikan telah melalui tahap food safety check," jelasnya.

Selain soal IT dan katering, dalam penjabaran tersebut juga INASGOC menyebut persiapan juga terus dioptimalkan jelang upacara penutupan dan kepulangan para kontingen ke negaranya masing-masing.