Pemerintah Kawal Ketat Pengelolaan Dana Asian Para Games 2018

Muhammad Fadli Immamudin di Asian Para Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Galih Pradipta

VIVA – Pelaksanaan Asian Para Games 2018 benar-benar dikawal ketat oleh pemerintah. Itu terlihat dalam proses pengelolaan pendapatan dari berbagai sektor.

Melalui Badan Layanan Umum di bawah arahan Kemenpora, Lembaga Pengelolaan Dana Usaha Keolahragaan (LPDUK), pemerintah ikut mengelola pendapatan yang masuk ke INAPGOC selama Asian Para Games berlangsung. Kehadiran LPDUK diharapkan bisa menciptakan situasi kondusif dalam proses administrasi. Sehingga, target sukses administrasi bisa tercapai.

"Kerja sama ini bertujuan agar pengelolaan dana komersial Asian Para Games 2018, yang merupakan Penerimaan Negara Bukan Pajak, bisa efektif, efisien, transparan, dan akuntabel," kata Direktur LPDUK, Agus Hardja Santana, Rabu 10 Oktober 2018.

Penerimaan Asian Para Games yang ikut dikelola LPDUK contohnya adalah sponsor dalam bentuk uang atau barang, penjualan merchandise, tiket, dan pendapatan lain.

Ada kegiatan lain yang juga dikawal oleh LPDUK selama Asian Para Games. Yakni, proses perbelanjaan pendapatan komersial melalui pengadaan barang dan jasa.

Sejauh ini, INAPGOC telah menggandeng 49 sponsor demi menggulirkan gelaran Asian Para Games. Dari data yang dipaparkan Direktur Revenue dan Sponsor, Hasina Hakim, hanya ada lima hingga 10 persen pendapatan sponsor berupa dana segar.

"Paling besar dari BRI yang nilainya separuh dari total nilai bantuan sekitar Rp10 miliar," terang Hasina. (one)