Bahaya, Lawan Kevin/Marcus Ini Ternyata Pembantai Raksasa French Open

VIVA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon tinggal selangkah lagi bakal menebus kekecawaan kegagalan menjuarai BWF World Tour Super 750, French Open.

Untuk kedua kalinya secara beruntun The Minions melaju ke final turnamen berhadiah 750.000 Dolar Amerika Serikat ini.

Tahun 2018 mereka gagal juara karena di final dikalahkan Han Chengkai/Zhou Haodong. Dan di French Open 2019 ini Kevin/Marcus sudah membayar tunai kekalahan itu dengan menghancurkan duo China itu di perempatfinal.

Di final French Open 2019 yang bakal dilangsungkan malam ini, Minggu 27 Oktober 2019, di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Kevin/Marcus berhadapan dengan ganda putra andalan India,  Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Memang, jika dilihat dari dari catatan pertemuan kedua pasangan, sudah barang tentu duo RI itu tak diragukan lagi bisa mengatasi perlawanan Satwiksairaj/Chirag di final nanti.

Berdasarkan catatan selama ini mereka sudah 6 kali bertarung di berbagai ajang bulutangkis dunia. Dan Kevin/Marcus menyapu bersih 6 pertemuan itu dengan kemenangan.

Mereka terakhir kali bentrok di babak kedua Indonesia Open 2019, dan kala itu dengan mudahnya Kevin/Marcus mengalahkan Satwiksairaj/Chirag dengan poin 21-15 dan 21-14. Bahkan Kevin/Marcus hanya membutuhkan waktu selama 28 menit saja mengalahkan mereka.

Selain itu, jika berkaca dari peringkat di ranking dunia, lagi-lagi tentu saja Kevin/Marcus dijagokan, sebab lawan yang mereka hadapi cuma bercokol di ranking 11 dunia, sedangkan Kevin/Marcus sudah lebih dua tahun menguasai ranking 1 dunia.

Namun di pertemuan ketujuh ini, tentu saja Kevin/Marcus harus ekstra waspada. Sebab, di French Open 20019 ini Satwiksairaj/Chirag memiliki sepakterjang yang sangat berbeda. Mereka telah berubah menjadi pembantai raksasa-raksasa bulutangkis dunia.

Perlu diketahui, selama perjalanan menuju final, mereka telah berhadapan dengan lawan-lawan yang di atas kertas memiliki rekor dan kualitas jauh di atas mereka.

Mereka hanya mendapatkan lawan mudah ketika bertarung di babak perdana saja, yakni hanya bentrok pemegang ranking 36 dunia, Jelle Mas/Robin Tabelling.

Di babak selanjutnya sampai ke semifinal, Satwiksairaj/Chirag berhadapan dengan para penguasa ranking 10 besar dunia. Dan hebatnya, semua dikalahkan.

Pada babak 16 besar, mereka mengalahkan Juara Dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan. Penguasa ranking 2 dunia itu dikalahkan dengan angka 21-18, 18-21, dan 21-13.

Lalu di perempatfinal giliran ranking 8 dunia, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen yang mereka gulung tanpa ampun dalam dua game dengan poin 21-13, dan 22-20.

Dan di semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe. Penguasa ranking 6 dunia itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23.

Sejauh ini Satwiksairaj/Chirag baru bisa sekali menjuarai BWF World Tour, yakni di Thailand Open 2019. Dan yang paling menakutkan di final mereka mengalahkan musuh bebuyutan Kevin/Marcus pemegang gelar Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen.

Dengan catatan di atas, bukan tak mungkin mereka bisa membuat kejutan besar lainnya di final nanti. Hanya saja tentunya pecinta bulutangkis RI tak menginginkan hal itu. Yang pasti, di laga nanti pasti akan terjadi pertarungan sengit.

Baca: Nasib Tragis Bulutangkis Jepang Hancur-hancuran di French Open 2019