Demam dan Cedera, Teror bagi Timnas MMA
- VIVAnews / Bobby Andalan
VIVA – Berbagai dinamika tersaji dalam pemusatan latihan Timnas MMA Indonesia. Saking kerasnya latihan yang didapat oleh para petarung Timnas MMA, berbagai gangguan fisik sempat mereka alami.
Cedera serta sakit jadi pemandangan yang akrab di Timnas MMA. Wajar, karena tak semua petarung memiliki ketahanan tubuh yang sama.
Kondisi ini bukan hanya jadi PR bagi petarung. Namun, juga para pelatih yang harus menyusun program sesuai dengan kondisi masing-masing petarung.
"Kami harus pintar-pintar menyiasatinya bersama para pelatih agar mereka mendapatkan perlakuan berbeda (sesuai dengan kondisi masing-masing)," ujar Wallie Theo, salah satu anggota tim pelatih di Bali MMA, Rabu 4 September 2019.
Secara keseluruhan, Theo merasa para petarung mengalami perkembangan yang cukup pesat.
Dalam dua bulan berikut, para petarung tinggal menerima materi pemantapan teknik dan mempertajam kondisi mental sebelum bertarung di Kejuaraan Dunia IMMAF.
"Dengan perkembangan yang signifikan, kami yakin bisa memberikan medali. Sisa dua bulan berikut, kami berharap agar para petarung bisa berkonsentrasi mengasah kondisi mentalnya. Pun, dengan fisik," terang Theo. (one)