Ini Profil GSP, Petarung yang Bisa Bikin Khabib Batal Pensiun

Georges St-Pierre dan Khabib Nurmagomedov
Sumber :
  • essentiallysports

VIVA – Meski Khabib Nurmagomedov sudah memutuskan pensiun, tapi masih banyak pihak yang mendesaknya untuk kembali berduel di Oktagon. Berbagai nama besar petarung pun banyak disodorkan sebagai lawan kepada petarung Rusia tersebut.

Tapi pelatih Khabib, Javier Mendez mengungkapkan, Khabib butuh motivasi untuk bisa kembali bertarung di oktagon. Dan Khabib berpeluang batal pensiun jika melawan salah satu petarung UFC terhebat, Georges St-Pierre (GSP).

"Saya tidak melihat GSP ditawarkan dan saya pikir satu-satunya cara Khabib akan membatalkan pensiunnya adalah jika GSP ada di foto itu (daftar petarung calon lawan)," kata Mendez di Submission Radio, dilansir Marca.

"Saya tidak melihat ada alasan Khabib kembali. Duel dengan Dustin Poirier tidak akan memotivasi dia. Khabib tidak melihat aspek uang. Tapi jika mereka bisa menempatkan GSP di atas meja, mungkin ada peluang di sana," katanya.

Mendez menambahkan, ini merupakan pendapatnya pribadi. Sebab GSP merupakan petarung yang sangat diinginkan mendiang ayah Khabib. Jika UFC menyodorkan GSP dan Khabib dapat restu ibu, tidak menutup peluang dia siap kembali.

Siapa kah Georges St-Pierre (GSP)? Dia merupakan mantan petarung MMA asal Kanada. Dia diklaim sebagai salah satu petarung terhebat dalam sejarah olahraga MMA. GSP diketahui juara dia dua divisi UFC (kelas welter dan kelas menengah).

GSP adalah mantan Juara Kelas Welter UFC tiga kali, setelah memenangkan gelar dua kali dan gelar sementara sekali antara November 2006 dan April 2008. GSP pun dinobatkan sebagai kelas welter nomor 1 di dunia selama beberapa tahun.

Pada tahun 2008, 2009 dan 2010 ia dinobatkan sebagai Atlet Kanada Tahun Ini oleh Rogers Sportsnet. Fight Matrix mencantumkannya sebagai kelas welter MMA teratas sepanjang masa dan petarung paling berprestasi dalam sejarah MMA.

Dia pensiun sebagai Juara Kelas Welter pada Desember 2013, memegang rekor kemenangan terbanyak dalam perebutan gelar dan rekor gelar gabungan terpanjang kedua dalam sejarah UFC (2.204 hari) sambil mempertahankan gelarnya sembilan kali berturut-turut.

Dia kembali ke Octagon pada November 2017 di UFC 217, ketika dia mengalahkan Michael Bisping dengan pengajuan untuk memenangkan gelar kelas menengah, sehingga menjadi petarung keempat dalam sejarah UFC yang menjadi juara multi-divisi.