Jadi Tunggal Putra Tersisa, Anthony Ginting Enggan Terbebani

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/ama/18

VIVA – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tidak ingin terbebani tekanan karena hanya menyisakan dua tunggal putra di Indonesia Open 2018. Anthony lolos ke babak kedua setelah mengalahkan, Mark Caljouw dari Belanda, 21-9 dan 21-17, Rabu 4 Juli 2018 di Istora Senayan, Jakarta. 

Indonesia hanya menurunkan tiga pemain untuk sektor tunggal putra. Tommy Sugiarto berhasil menang dari pemain Thailand, Khosit Phetpradab, 20-22, 21-10 dan 21-16. Sedangkan Jonatan Christie di babak pertama harus bertemu unggulan pertama, Viktor Axelsen dan kalah 21-10 dan 21-19.  

"Ya memang Indonesia hanya menurunkan tiga pemain. Nasib Jonathan kurang beruntung karena bertemu Axelsen. Kalau selain lawan Axelsen ia bisa menang," kata Anthony. 

"Saya tidak memikirkan ini akan menjadi beban, meski tinggal berdua atau satu. Saya tidak ingin memikirkan itu, saya mau mengulang lagi seperti Indonesia Masters kemarin," lanjutnya.

Sementara itu, Anthony mengakui, saat pertama melawan Caljouw ia masih harus beradaptasi dengan lapangan. Sebab lapangan kemarin berbeda dengan pertandingan sebelumya. 

"Faktor angin dan penonton sangat berbeda. Ini berbeda dari Indonesia Masters karena penontonnya lebih meriah. Pada set pertama saya lebih tertekan, saya mencoba menekan tapi gagal," jelas Anthony. 

"Di game kedua sudah muali nyaman dan dapat feeling-nya. Game kedua agak ketat di perolehan angka. Tapi Puji Tuhan saya bisa mengatasi itu," katanya.