Dilema Kejuaraan Dunia dan Asian Games, Ini Fokus Tontowi/Liliyana

Ganda campuran Indonesia Tontowi Ahmad & Liliyana Natsir
Sumber :
  • ANTARA Foto/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Usai sukses merengkuh gelar Indonesia Open 2018 BWF World Tour Super 1000 di Istora Senayan akhir pekan lalu, pamor duet Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir kian melejit. Keduanya makin mengukuhkan diri sebagai ganda campuran sejagat paling bertaji saat ini.

Tapi perburuan gelar bergengsi belum selesai sampai disini. Dua ajang besar akan segera terhampar tak lama lagi dihadapan pasangan peraih emas Olimpiade Rio 2016 lalu, yakni Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018.

Lantas, apakah Owi/Butet akan tetap turun dan bersaing dalam ajang berlabel Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing, China itu, atau memilih fokus untuk bisa turun di Asian Games? Butet pun menuturkan jawabannya.

"Dua-duanya penting. Tahun ini kami harus banyak tampil efektif sebab kami sudah tidak muda lagi dan harus ada yang diprioritaskan. Hasil diskusi memutuskan kami tidak ikut Kejauraan Dunia dan fokus ke Asian Games," jelas Liliyana.

Medali emas Asian Games menjadi satu-satunya torehan bergengsi yang belum dikemas Owi/Butet, dimana pada gelaran pesta olahraga Asia di Incheon pada 2014 silam mereka harus puas dengan hanya merebut medali perak.

Maka, tahun ini adalah waktu yang sangat tepat untuk Owi/Butet melengkapi koleksi gelarnya di depan publik Tanah Air sekaligus momentum sempurna menutup karier bulutangkis seorang Liliyana Natsir. (ren)