Ganda Putra Indonesia Saling Bunuh di Final, Pelatih Ucap Terima Kasih

Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • ANTARA FOTO/INASGOC/Nafielah Mahmudah

VIVA – Pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Herry Iman Piergandi, berharap anak asuhnya tetap memberikan yang terbaik saat final Asian Games 2018. Indonesia berhasil mengirimkan dua wakilnya di final ganda putra perorangan cabang bulutangkis di Asian Games 2018. 

Ganda nomor satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon akan bertemu rekan senegaranya, Fajar Alfianto/Muhammad Rian Ardianto. Mereka akan bertarung untuk memperebutkan emas di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 28 Agustus 2018. 

Sebelum melaju ke final, Fajar/Rian mengalahkan ganda asal China, Li Junhui/Liu Yuchen 21-14, 19-21 dan 21-13. Sedangkan Kevin/Marcus mengalahkan pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang 21-15,20-22 dan 21-12. 

"Terimkasih kepada Kevin/Marcus dan Fajar/Rian. Mereka berhasil menciptkan All Indonesian Final. Tidak mudah memang menciptakan All Indonesia Final. All Indonesia Final ini sudah saya cita-citakan dan juga pemain inginkan sejak dulu," kata Herry saat konferensi pers usai pertandingan, Senin, 27 Agustus 2018. 

"Kalau soal strategi permainan, ya saya serahkan saja kepada mereka. Saya tidak akan terlalu banyak memberikan masukan, karena sama-sama satu tim dan satu pelatih," ujarnya Herry. 

Menurut Herry, meski tidak terlalu memberikan instruksi, namun untuk evaluasi akan tetap berlangsung. Herry menyebutkan, evaluasi akan dilakukan usai pertandingan. 

"Habis pertandingan tentu ada evaluasi, kekurangan mereka dimana. Apalagi usai Asian Games ini, mereka akan langsung bertanding lagi di Jepang dan China," kata Herry.