Hancur di Thailand, Anthony Ginting Naik ke Peringkat 5 Dunia

VIVA Bulutangkis: Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.
Sumber :
  • Instagram: badminton.ina

VIVA – Indonesia gagal memenuhi target yang diberikan selama berlaga di Thailand (turnamen Leg Asia). Indonesia mengikuti tiga turnamen yang dihelat di Negeri Gajah Putih. 

Tiga turnamen yang dilakoni antara lain, BWF World Tour Super 1000 Thailand Open jilid 1, BWF World Tour Super 1000 Thailand Open jilid 2, dan BWF World Tour Finals 2020.

Sayangnya, tim Merah Putih cuma berhasil membawa satu medali emas yang dipersembahkan ganda putri, Greysia Polii/Apriyani Rahayu. Mereka menjuarai BWF World Tour Super 1000 Thailand Open jilid 1.

Sementara, di BWF World Tour Super 1000 Thailand Open jilid 2, tak ada satu pun wakil di final. Greysia/Apriyani dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan terhenti di semifinal.

Dan di BWF World Tour Finals, dari lima wakil yang lolos di empat sektor, hanya Ahsan/Hendra yang mampu melaju hingga ke final namun kalah dari pasangan Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin. Sisanya, tak lolos dari fase grup.

VIVA Bulutangkis melansir, BWF merilis rangking dunia pebulutangkis pasca tiga turnamen di Thailand. Pada pekan kelima 2 Februari 2021, pebulutangkis Indonesia memberikan catatan positif.

Dari tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting naik peringkat. Jika sebelumnya dia menempati urutan keenam dengan 78332 poin, kini Ginting naik ke posisi kelima dengan torehan 82182 poin.

Ia menggeser Chen Long yang kini menempati urutan keenam dengan torehan 78440 poin. Sementara itu, Jonatan Christie tetap di posisi ketujuh mengantongi 74770 poin.

Ginting memang tampil buruk di BWF World Tour Finals 2020. Ia hanya sampai ke partai ketiga fase grup A. Dari tiga laga itu Ginting menelan dua kali kekalahan dan hanya sekali menang.