Kisah Tragis Maharatu Bulutangkis Dunia di Spain Masters

Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Sumber :
  • Instagram: Carolina Marin

VIVA – Federasi Bulutangkis India (BAI) secara resmi menunda penyelenggaraan turnamen India Open 2021 yang sejatinya dihelat pada 11-16 Mei mendatang. Keputusan ini diambil lantaran adanya lonjakan kasus penderita COVID-19 di kawasan New Delhi.

BAI mengambil keputusan ini setelah berkonsultasi dengan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) dan otoritas kesehatan setempat. Belum ada pengumuman baru kapan turnamen ini akan dihelat.

"Semua upaya dilakukan oleh penyelenggara untuk menyiapkan lingkungan turnamen yang aman bagi semua peserta. Tetapi lonjakan kasus COVID-19 baru-baru ini dan gawatnya situasi di Delhi membuat BAI tidak punya pilihan selain menunda turnamen," demikian pernyataan resmi BWF.

Sesuai jadwal, seyogyanya setelah India Open ada turnamen Spain Masters 2021 yang akan digelar. BWF belum menyatakan ditunda atau keputusan apapun dan akan dihelat 18-23 Mei mendatang.

BWF pun sudah merilis jadwal terbaru untuk Spain Masters 2021. Dari jadwal itu, maharatu bulutangkis dunia Carolina Marin turut panaskan turnamen tersebut.

Dari jadwal yang dilansir VIVA Bulutangkis, pemegang tiga gelar juara dunia dan juara Olimpiade 2016 itu akan berjumpa wakil India.

Carolina ditantang Tanvi Lad. Tentu ini jadi langkah awal bagi gadis Spanyol itu untuk tampil lebih kompetitif.

Berbicara Spain Masters, turnamen ini menyisakan catatan miris bagi Carolina. Ia hancur di partai final Spain Masters 2020.

Tampil di Negeri sendiri, Carolina justru di permalukan dara muda Thailand Pornpawee Chochuwong. Ia keok lewat rubbergame.