2 Wakil Indonesia di Sektor Ganda Angkat Koper di Babak 16 Besar French Open 2022

Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.
Sumber :
  • PBSI

VIVA Sport – Dua wakil Indonesia di sektor ganda harus kandas di babak 16 besar BWF World Tour Super 750 French Open 2022. Masing-masing dari sektor ganda campuran dan ganda putri.

Pasangan pertama yang harus angkat koper adalah Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela. Mereka takluk dari wakil Jerman, Mark Lamsfuss/Isabel Lohau.

Tampil di Stade Pierre de Coubertin, Paris, Prancis, Kamis 27 Oktober 2022, Zachariah/Hediana menyerah dua gim langsung, 19-21 dan 17-21. Duel berlangsung selama 42 menit.

Ganda campuran Indonesia, Zachariah Josiahno Sumanti/Hediana Julimarbela

Photo :
  • Instagram: badminton.ina

Duel memang berjalan timpang sejak awal. Zachariah/Hediana tak mampu mengimbangi Mark/Isabel yang lebih berpengalaman dan menjadi unggulan ketujuh di turnamen ini.

Pasangan Indonesia itu sempat tertinggal jauh 3-11 sebelum perlahan mengejar skor usai interval gim pertama. Tapi, upaya mereka belum berhasil dan gim pertama direbut oleh wakil Jerman tersebut.

Duel berjalan lebih sengit di gim kedua. Zachariah/Hediana mampu menampilkan performa yang lebih stabil guna menyulitkan lawan mendulang poin.

Beberapa kali mereka mampu mengejar ketinggalannya di posisi 8-8 dan 12-12.

Sayang, setelahnya penampilan mereka kembali menurun dan dipaksa menyerah 17-21.

Pasangan lainnya yang juga harus menghentikan langkahnya di French Open 2022 adalah Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi.

Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi di final BATC 2022

Photo :
  • Instagram: badminton.ina

Febriana/Amalia harus mengakui keunggulan lawannya asal Malaysia, Pearly Tan/Thinaah Muralitharan dalam partai straight game 16-21 dan 14-21 selama 45 menit.

Sejatinya, Febriana/Amalia mampu memberikan perlawanan pada Pearly/Thinaah. Keduanya bertarung ketat dan saling kejar-mengejar poin pada gim pertama.

Namun, pasangan Merah Putih itu tampak kurang tenang di poin kritis. Dalam posisi 16-16, mereka malah kemasukan lima poin beruntun yang sekaligus menutup gim pertama dengan kekalahan 16-21.

Berharap bangkit di gim kedua, Febriana/Amalia justru kehilangan momentum. Mereka kerap tertinggal jauh dari wakil Malaysia itu.

Febriana/Amalia sempat ketinggalan 8-13 dan 12-18. Hingga akhirnya menyerah 14-21.