Djokovic Niat Sapu Bersih Gelar Grand Slam

Novak Djokovic
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVAnews - Sukses merengkuh trofi grand slam awal musim 2012, Australian Open, tak lantas membuat Novak Djokovis puas. Petenis nomor satu dunia itu tetap membidik tiga gelar juara turnamen paling bergengsi yang masih tersisa di tahun ini.

Pada partai final di Rod Laver Arena, Melbourne, akhir pekan lalu, Djokovic mengalahkan rival terberat asal Spanyol, Rafael Nadal, dalam pertandingan lima set selama 5 jam dan 53 menit. Duel dua petenis top dunia itu tercatat sebagai laga final terpanjang dalam sejarah grand slam.

Usai meraih trofi Australian Open untuk kali ketiga, setelah 2008 dan 2011, Djokovic kini membidik tiga gelar juara grand slam yang masih tersisa. Adalah Wimbledon (Juni), US Open (Agustus) dan terutama French Open (Mei), yang gagal dimenangi petenis asal Serbia itu pada tahun lalu.

“Tahun ini, saya memprioritaskan grand slam seperti tahun-tahun sebelumnya, juga Olimpiade. Saya rasa itu salah satu target utama tahun ini,” aku Djokovic seperti dikutip dari Reuters, Rabu 1 Februari 2012.

“Tapi, bukan berarti saya tidak akan mempersiapkan performa terbaik untuk turnamen-turnamen lain. Seperti Anda tahu, grand slam adalah yang terpenting. Terutama di Paris karena saya belum pernah sampai ke final di sana,” tutur petenis yang dijuluki The Djoker itu.

Djokovic sudah mengoleksi lima trofi grand slam, namun selalu kandas di Prancis. Petenis 24 tahun itu tercatat hanya berhasil mencapai semifinal French Open, pada 2007, 2008 dan 2011. Sah saja jika tahun ini ia begitu berambisi merengkuhnya.

Lapangan tanah liat yang digunakan di Paris memang menjadi kesulitan tersendiri bagi sejumlah petenis top dunia, seperti Roger Federer, Pete Sampras, Stefan Edberg, John McEnroe, dan Jimmy Connors. Namun, fakta itu bukan penghalang bagi motivasi Djokovic.

“Firasat mengatakan, tahun ini saya siap mencapainya,” tegas petenis yang berdomisili di Monte Carlo, Monaco, tersebut. (umi)