Murray Melaju di US Open Bersama Empat Petenis Inggris Lain

VIVA.co.id – Delapan petenis Inggris berlaga di US Open, yang merupakan jumlah terbanyak sejak 1985. Andy Murray dan empat petenis lainnya berhasil maju ke putaran kedua, yaitu Dan Evans, Naomi Broady, Johanna Konta, dan Kyle Edmund.

Dilansir dari Reuters, Rabu, 31 Agustus 2016, penampilan lima petenis Inggris, itu adalah yang terbaik di Flushing Meadows sejak 1987. Ketika, itu empat petenis putri dan satu putra Inggris juga berhasil lolos dari putran pertama.

Murray yang menjadi unggulan kedua, adalah petenis Inggris terakhir yang maju ke putaran kedua, dengan kemenangan tiga set 6-3 6-2 dan 6-2 atas petenis Ceko Lukas Rosol. "Saya mengawali dengan baik," kata Murray, yang akan menghadapi Marcel Granollers di pertandingan selanjutnya.

Lolosnya Dan Evans menjadi kejutan, karena petenis yang masih di  peringkat 772 dunia pada Mei 2015, itu masih berada di luar 300 besar, saat US Open 2015. Serangkaian sukses, membuatnya kini mendekati peringkat 100 besar.

Peringkatnya kembali naik ke dalam 60 besar, setelah mengalahkan petenis Amerika Serikat Rajeev Ram 6-2 4-6 7-5 dan 6-1. "Ini telah menjadi tahun yang menarik, dan saya sangat senang dengan apa yang sudah berjalan," kata Evans.

Evans akan menghadapi petenis unggulan ke-27 Sascha Zverev, yang masih berusia 19 tahun. Petenis Jerman, itu diharapkan menjadi bintang tenis di masa depan. Petenis putri nomor 82 dunia, Naomi Broady, juga baru masuk dalam 100 besar di usia telah 26 tahun.

Broady mengaku terlambat berkembang. Namun, dia menyebut usia untuk berada di puncak performa dunia tenis telah semakin panjang. "Rata-rata usia petenis di peringkat 100 besar telah semakin tua," katanya.