Penjelasan PBSI soal Kosongnya Kepala Pelatih Tunggal Putri

VIVA.co.id – Ratu bulutangkis Indonesia yang kini menjabat Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres), Susy Susanti, mengungkapkan bahwa PBSI belum menemukan sosok yang tepat untuk posisi Kepala Pelatih tunggal putri hingga saat ini. Namun dia mengklaim sudah memiliki beberapa kandidat.

Dalam pengumuman skuat penghuni Pelatnas Cipayung yang dilakukan pada Rabu siang 4 Januari 2017, sektor tunggal putri layaknya "anak kehilangan induk" di mana mereka belum mengantongi nama sebagai Kepala Pelatih.

"Untuk kepala pelatih tunggal putri, kami masih menunggu. Tapi dengan tiga orang yang saat ini bertanggung jawab, kita semua berkordinasi sambil menunggu. Kami belum bisa menyebut nama ke media, karena memang belum ada," kata Susy kepada wartawan. "Kandidat sudah ada, kami juga melihat CV semua nominasi seperti prestasi dan pengalaman," ujarnya.

Lebih jauh, istri dari Alan Budikusuma ini menjelaskan kalau pengumuman resmi siapa yang akan menjadi pelatih kepala tunggal putri, tidak akan dalam waktu dekat. "Mungkin bulan depan baru bisa diumumkan," ucap Susy. 

Untuk tunggal putri kelas Utama diisi oleh Fitriani, Hanna Ramadini, Dinar Dyah Ayustine, Gregoria Mariska, Ruselli Hartawan, Aurum Oktavia Winata dan Gabriela Meilani Moningka.

Sedangkan di kelas Pratama, ada nama Eprilia Mega Ayu Swastika, Isra Faradila, Ghaida Nurul Ghaniyu, Choirunisa dan Savira Sandradewi.

(ren)