Sosok Ini Dianggap Layak Jadi Pelatih Tunggal Putri RI

Mantan pebulutangkis nasional, Maria Kristin Yulianti
Sumber :
  • VIVA.co.id/Donny Adhiyasa

VIVA.co.id – Krisis prestasi pada sektor tunggal putri masih belum bisa beranjak dari arena bulutangkis Indonesia. Alhasil, regenerasi pun gagal berjalan mulus dan makin jauh untuk menghasilkan bintang srikandi tepok bulu angsa masa depan.

Kondisi ini menjadi sorotan para pemerhati bulutangkis. Tak terkecuali juga oleh sosok mantan tunggal putri nasional, Maria Kristin Yulianti.

Peraih medali perunggu Olimpiade Beijing 2008 ini merasa punya sejumlah pandangan yang diprediksi dapat jadi salah satu solusi situasi tersebut.

"Kalau saya sering ditanya, apa masih ada potensi pemain putri kita saat ini, selalu saya bilang khusus untuk yang muda-muda ini pasti memiliki potensi. Masalahnya sekarang itu bisa tidak dia menjaga konsistensi sepanjang kiprah ke depannya," ujar Maria Kristin yang ditemui pada gelaran audisi umum PB Djarum di Kudus, Jawa Tengah.

Ketika ditanya apakah Maria bersedia jika ditunjuk PBSI untuk mengisi posisi pelatih kepala tunggal putri yang saat ini masih kosong, bintang tim Merah Putih di Piala Uber 2008 ini tegas menolaknya.

"Enggak mau. Saya pikir masih banyak yang jauh lebih layak dibanding saya. Kalau disuruh pilih, koh Hendrawan sepertinya cocok. Pengalaman saya selama dilatihnya, rasanya nyaman dan termotivasi. Sosoknya juga semacam pelatih yang demokratis," tegasnya.

Hendrawan saat ini masih menjadi bagian dari pelatih tim nasional Malaysia, yang juga menangani langsung Lee Chong Wei. Posisinya kini dikabarkan terancam dengan masuknya nama Misbun Sidek, plus kian dekat masa pengujung kontraknya pada akhir tahun ini.