Gigihnya Putra Papua Bidik Prestasi Besar Bulutangkis

Pebulutangkis asal Papua, Muhammad Maslakil Akmal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Donny Adhiyasa

VIVA.co.id – Raih cita-cita sampai ke negeri China. Filosofi itu yang coba dilakoni oleh Muhammad Maslakil Akmal dalam menggapai mimpinya menjadi pebulutangkis tangguh.

Bersama sang ayah, anak lelaki 12 tahun ini rela menempuh perjalanan dari rumahnya di Kabupaten Mimika, Papua menuju kota Kudus, Jawa Tengah. Selama 2 hari, ia harus menguras tenaga dan pikirannya demi bisa mengikuti audisi umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2017.

Siswa kelas 2 SMP ini bertekad bulat melanjutkan perjuangannya yang telah lolos fase audisi di Manado beberapa bulan lalu untuk masuk ke babak final di Kudus, menghadapi deretan finalis dari seluruh Indonesia.

Meski terbilang telat memulai permainan bulutangkisnya pada usia 9 tahun, hal itu tak menyurutkan sulung dari 4 bersaudara ini merebut sukses di tanah Jawa. Hingga hari kedua tahap final audisi, Akmal baru mengalami sekali kekalahan akibat stamina yang terkuras sepanjang perjalanan.

Di tengah keterbatasan sarana dan pelatih berpengalaman selama di Papua, ayah Akmal sepakat mendorong anaknya berjuang mencari peruntungan jauh dari tempat kelahirannya.

"Ya realistis saja, kalau orientasinya untuk prestasi, kami di sana memang harus berani berjuang ke Jawa. Karena di sana pembinaan bulutangkis sangat minim sekali," ujar Hasan Samiun, ayahanda Akmal.

"Walaupun atletnya banyak tapi buat apa kalau tidak ada pelatihnya? Bahkan kemarin sempat menang turnamen pun hadiahnya tak pernah diberikan. Semoga ini bisa jadi perhatian kita semua," ujar sang ayah.

Selanjutnya, Hasan berharap dengan mampu lolos menembus rekrutmen dari PB Djarum Kudus, Akmal bisa mendapat kesempatan lebih baik untuk mengembangkan bakat dan potensi besarnya. (mus)