Video TNI Selamatkan Bayi Terkunci, Ternyata Anaknya Sendiri

Tangkap layar. TNI selamatkan bocah terkunci di mobil tuai pujian warganet
Sumber :
  • TikTok: buk417_suhu

VIVA Trending – Belum lama viral di media sosial prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dengan sigap memecahkan kaca mobil guna menolong bayi perempuan yang terkunci di dalamnya, aksi tersebut banjir pujian dari warganet.

Sebelumnya diberitakan VIVA pada Rabu, 22 Juni 2022, anggota TNI dengan gagah meninju kaca sebuah mobil menggunakan tangan yang dibalut PDL guna menyelamatkan bayi yang terkunci dalam mobil tersebut.

Bayi tersebut adalah anaknya

Menukil laman tniad.mil.id, Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AD Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, video itu direkam di Timika, Provinsi Papua, pada Selasa, 21 Juni 2022.

Tatang menjelaskan, prajurit TNI AD tersebut berasal dari satuan Brigif Raider 20/IJK/3 Kostrad bernama Praka Purna Irawan Setyabudi. Balita yang diselamatkan adalah anaknya sendiri, Nazira Shaquila Halwatuzahra (2 tahun), yang terkunci dalam kendaraan miliknya.

Saat kejadian, istri Praka Irawan berbelanja dan anaknya yang ada di dalam mobil memainkan kunci mobil sehingga otomatis terkunci. Sekitar satu jam setelah sang anak terkunci, istri Praka Irawan kemudian menghubungi suaminya.

“Saat sang istri turun dari mobil untuk berbelanja di Pasar Timika pada Selasa, 21 Juni 2022 sekitar pukul 10.00 WIT, sang putri yang masih balita memainkan kunci mobilnya sehingga otomatis terkunci. Karena lama terkunci hampir satu jam, sang istri menghubungi sang suami (Praka Purna) untuk minta pertolongan. Beruntung, sang suami datang dan langsung menyelamatkan buah hatinya dengan memecahkan kaca kendaraan miliknya,” ungkap Tatang.

Kadispenad atas nama Keluarga Besar TNI AD menyampaikan permohonan maaf atas beredarnya video tersebut, karena bukan atas kesengajaan dari yang bersangkutan untuk memviralkan video tersebut, namun demikian Kadispenad mengapresiasi atas tanggapnya Praka Purna Irawan Setyabudi dalam situasi yang kritis mengambil keputusan cepat untuk selamatkan buah hatinya dengan cara memecahkan kaca kendaraan miliknya.

“Hal ini wajar dan bisa menimpa siapapun, kapanpun dan di manapun. Alhamdulillah sang buah hati bisa diselamatkan oleh ayahnya,” kata Kadispenad.

“Tugas negara adalah paling utama, namun keluarga lebih utama,” pungkasnya.