Usai Heboh Santri Ponpes Al Zaytun Bolehkan Berzina, Begini Tanggapan Buya Yahya

Ponpes Al Zaytun Bolehkan Santri Berzina, Dosa Bisa Ditebus dengan Uang
Sumber :
  • Tangkapan layar

Indramayu – Pondok Pesantren Al Zaytun belakangan ini jadi sorotan publik di media sosial lantaran diduga memperbolehkan santrinya berzina dan menebus dosa dengan uang. Lewat podcast di kanal YouTube Herri Pras, salah seorang mantan tokoh NII membongkar praktik tersebut. 

Mantan tokoh Negara Islam Indonesia (NII) tersebut adalah Ken Setiawan yang menyebut bahwa Ponpes Al Zaytun Indramayu tidak memperbolehkan santrinya berpacaran atau zina. Tapi, aturan itu tak berlaku untuk mereka yang memiliki banyak uang. Sebab, orang yang memiliki uang bisa menebus dosa tersebut. 

“Gak boleh pacaran, gak boleh berzina, kalau gak punya duit. Kalau punya duit, bisa dilakukan. Nanti ada majelis hukumnya bertahkim, kena pasal sekian, dengan bayar uang dua juta dosanya hilang,” kata Ken Setiawan, dikutip dari kanal YouTube Herri Pras, Senin, 5 Juni 2023.

Ponpes

Photo :
  • 1486238

Selain itu, dia juga mengungkap bahwa kasus pencabulan yang sempat terjadi di Ponpes Al Zaytun semuanya fakta. Tapi, Pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang mampu menghilangkan dan merombak seluruh Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

“Kasus pencabulan semuanya fakta. Namun karena saktinya Panji Gumilang semua TKP dan barang bukti dirombak,” beber Ken.

Dengan adanya kasus tersebut, Ken berharap Kemenag dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersinergi untuk melakukan investigasi lebih lanjut mengenai pemahaman dan ajaran yang diajarkan di Pondok Pesantren Al Zaytun. 

“Ya, harapan kita semua agar Kemenag dan MUI bisa mengambil langkah tegas agar tak ada lagi penyimpangan yang berkedok agama,” pungkas Ken.

Buya

Photo :
  • 1482347

Mengenai hal itu, ceramah Buya Yahya mengenai tindakan berzina kembali menggema di media sosial. Pendakwah kondang itu menegaskan bahwa zina merupakan perbuatan tercela yang wajib dihindari tapi bagi manusia terhina mereka tidak bisa menghindarinya. 

Dengan demikian, pimpinan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon itu mengatakan bahwa haram hukumnya melakukan zina dan tidak ada siapapun yang membenarkan jika zina itu diperbolehkan. 

"Zina adalah hina dan hina, hina, hina, dan tidak ada orang yang berzina kecuali manusia terhina," kata Buya Yahya, dikutip dari kanal YouTube Al-Bahjah TV pada Rabu, 7 Juni 2023.