Daftar Nama 23 Korban Tewas Erupsi Gunung Marapi, Satu Orang Anggota Polisi

Petugas mengevakuasi jenazah korban erupsi Gunung Marapi di Nagari Batu Plano, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatra Barat, untuk diidentifikasi Rumah Sakit Dr Achmad Mochtar, Bukittinggi, Selasa, 5 Desember 2023.
Sumber :
  • ANTARA/Muhammad Arif Pribadi

Agam – Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto menyebut operasi SAR erupsi Gunung Marapi resmi ditutup pada Rabu, 6 Desember 2023.

Edi menyampaikan, kemungkinan adanya pendaki yang masuk dari pintu ilegal atau tidak terdata yang terjebak saat erupsi Marapi terjadi juga sudah terkonfirmasi tidak ada. Sehingga area puncak gunung saat ini sudah clear.

“Sudah clear, untuk di puncak sudah clear, tidak ada jenazah maupun orang yang masih hidup, tidak ada,” ujarnya dikutip dari VIVA Nasional Jumat, 8 Desember 2023.

Ia merinci, total keseluruhan pendaki yang terdata pada sistem pemesanan tiket online waktu peristiwa terjadi, ada sebanyak 75 orang. 52 pendaki di antaranya selamat dan 23 pendaki dinyatakan meninggal dunia.

"Dengan demikian operasi SAR pencarian korban erupsi resmi dihentikan. Proses evakuasi dan pencarian korban pasca-erupsi Gunung Marapi secara resmi kami hentikan,” tutupnya.

Berikut daftar 23 nama korban erupsi Gunung Marapi, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

  1. Muhammad Adan/21th/L
  2. Muhammad Teguh Amanda/19th/L
  3. Nazahra Adzin Mufadhol/22th/L
  4. Muhammad Alfikri/19th/L
  5. Nurva Afitri/27th/P
  6. M. Wilki Syaputra/20th
  7. Divo Suhandra/26th
  8. Afranda Junaidi/26th
  9. Wahlul Alde Putra/19th
  10. Riski Rahmat Hidayat/20th
     
  11. Reyhani Zahra Fadli/18th
  12. Filhan Alfiqh Faizin/18th
  13. Aditya Prasetyo/20th
  14. Yasirli Amri/20th
  15. Irfandi Putra/21th
  16. Bripda Muhammad Iqbal/23th
  17. Ilham Nanda Bintang/21th
     
  18. Novita Intan Sari/39th
  19. Lenggo Baren/19th
  20. Zikri Habibi/19th
  21. Liarni/22th
  22. Frengki Chandra Kusuma/23th
  23. Siska Alfina

Tim SAR mengevakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Sumbar.

Photo :
  • VIVA.co.id/ Andri Mardiansyah (Padang)

Kendari operasi SAR sudah dihentikan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam masi mengaktifkan posko tanggap darurat agar pihak yang mencari keluarganya bisa berkoordinasi lebih lanjut.

Informasi dihimpun, dua orang anggota polisi yang sedang mendaki Marapi saat terjadinya erupsi yakni Bripda Rexy Wendesta dan Bripda Muhammad Iqbal.

Keduanya melakukan pendakian saat libur atau di luar dinas. Adapun, keduanya berdinas di Direktorat Sabhara, Polda Sumbar. Dalam peristiwa tersebut, Rexy berhasil selamat, sementara Iqbal ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.