Tak Terima Digigit, Seorang Pria Gigit Balik Ular Piton Besar Sampai Mati

Ilustrasi ular piton
Sumber :
  • Pixabay

Filipina – Seorang pria di Filipina melawan seekor ular piton yang menyerangnya dengan cara menggigit ular tersebut dan membunuhnya.

Dilansir dari The Strait Times, Rabu, 27 Desember 2023, Boljulio Aleria yang berumur 48 tahun, sedang mengendarai sepeda motornya melalui Antequera di provinsi Bohol, sebuah pulau di sebelah timur Cebu, ketika seekor ular sepanjang 3 meter muncul dari rerumputan pada dini hari 20 Desember 2023.

Ilustrasi ular piton.

Photo :
  • Pixabay

Surat kabar tersebut mengutip pernyataan Aleria kepada media TV lokal: "Saya sedang mengendarai sepeda motor dan saya berhenti karena ular itu ada di jalan dan saya ingin menyeberang.

"Tapi saya terkejut karena ia menyerang saya. Ular itu menggigit tangan saya dan saya melepaskan sepeda motor. Kemudian ekornya melilit pinggang saya. Kejadiannya begitu cepat."

Dia mengatakan ular itu menggigit lengan dan tangannya.

"Saya pikir saya akan mati jika tidak melawan. Dan saya pikir satu-satunya kesempatan saya adalah menggigit lehernya agar ular itu sedikit mengendur," tambahnya.

Dengan menggunakan tangannya yang bebas, Aleria meraih kepala makhluk itu dan menancapkan giginya ke lehernya.

"Saya menggigitnya hingga kulitnya terkelupas dan ketika kulitnya terkelupas, saya menggigit dagingnya. Setelah itu barulah ular itu mengendur," katanya, seraya menambahkan bahwa ia menghabiskan waktu sekitar 10 menit untuk mengoyak potongan-potongan daging ular tersebut hingga akhirnya ular itu mati.

Ilustrasi ular piton.

Photo :
  • Pixabay

Setelah serangan itu, Aleria dapat berjalan ke rumah terdekat untuk mencari pertolongan medis dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Gubernur Celestino Gallares di Kota Tagbilaran, di mana ia dirawat karena luka-lukanya.

Foto-foto dari rumah sakit menunjukkan Aleria dengan lengan yang diperban dan berdarah serta darah di wajahnya. Dokter memberinya resep antibiotik dan telah memulangkannya agar ia dapat memulihkan diri di rumah. Menurut Aleria, ular tersebut dipanggang dan dimakan oleh penduduk desa.